Berita

Warga Pasarheubeul Resah Banyak Pemuda Pesta Miras

Published on

Warga masyarakat Kampung Psarheubeul dan pra pedagang di sepanjang Jalan Bank Banten, Kecamatan Pandeglang mengaku resah banyaknya aktivitas para pemuda yang sering melakukan pesta minuman keras (miras) setiap malam diatas jam 12 di wilayah tersebut.

Bahkan belum lama ini, sempat viral di media sosial sekelompok pemuda melakukan keributan di sepanjang jalan tersebut, akibat pesta miras yang tidak bisa dikontrol.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua RW 03 Kampung Pasar Hebeul, Kecamatan Pandeglang Ruli

Ruli Permana menyapaikan, selama ini warga masyarakat merasa resah dan geram banyaknya para muda mudi yang mabuk akibat pesta miras tersebut.

“Kami selaku perwakilan warga, sejak terjadinya kejadian keributan tersebut merasa tidak nyaman, karena hampir setiap malam aktivitas (mabuk) itu dilakukan, apalagi tengah malam diatas jam 12,” ungkap Ruli Permana saat dikonfirmasi Tangerangonline.id melalui telepon selular, Selasa (08/01/2022).

Selain itu, dirinya juga menyebut suara musik keras dalam mobil angkot yang sengaja mangkal dan kendaraan pribadi kerap menggangu istirahat warga.

“Intinya secara khamtibmas, kami merasa tetanggu dan kami ingin ada ketegasan dari aparat kepolisian maupun Satpol PP untuk berjaga dan mẻnertibkan, misalnya diatas jam 12 malam, supaya hal ini tidak terjadi dan ada efek jeranya. Kami juga tidak tau harus bagaimana lagi,” tandas Ruli.

Pantauan lapangan beberapa pedagang di lokasi tersebut juga mengungkapkan, pengunjung menjadi berkurang dan merasa takut untuk datang karena tidak adanya kenyamanan dilokasi.

“Dampaknya kan kepada para pengunjung, yang tadinya mau mampir kesini, malah merasa takut dan akhirnya sepi,” kata salah satu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya.

Hal senada juga disampaikan pedagang di Wisata Kuliner Pandeglang yang lokasinya berada di Jalan Bank Banten itu, tiap malam merasa tidak nyaman dan têrganggu dèngan kerap terjadinya pêsta miras di lokasi tersebut.

“Iyah sih hampir tiap tèngah malam banyak anak muda pesta miras dan meninggalkan bekas botol miras ditemukan di sekitar Wisata Kuliner. Ini jelas mengganggu kami selaku pedagang,” ujar Maya salah satu pèdagang. (Den)

Exit mobile version