Berita

Pokja WHTR Berbagi Santuni Puluhan Anak Yatim

Published on

Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang Raya (WHTR) menggelar buka puasa bersama dan santunan kepada anak yatim piatu pada Jumat (29/4/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan di penghujung Ramadan 1443 Hijriah ini diikuti sebanyak 60 anak yatim piatu yang merupakan di warga sekitar Sekretariat Pokja WHTR di Jl Perintis Kemerdekaan Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Mereka tampak gembira menerima santunan berupa uang tunai dan paket bingkisan berupa sembako.

Ketua Pokja WHTR Ade Bagus Pranoto mengatakan, kegiatan berbagi tersebut merupakan bentuk kepedulian pewarta yang tergabung dalam Pokja WHTR kepada warga sekitar khsusunya bagi anak yatim dan piatu.

“Semoga kegiatan berbagi kepada anak-anak yatim ini akan kita terus lakukan sebagai wujud kepedulian kami sebagai insan pers,” ujar Bagus.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Ramadan Pokja WHTR Mus Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan juga para donatur yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tersebut.

Seperti Polres Metro Tangerang Kota, Pemkot Tangerang, Sinar Mas Land, PT Gajah Tunggal, PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Solusi, Alfamart, Astra Infra Toll Road, Kejari Kota Tangerang, Polresta Tangerang, Polresta Bandara Soetta, dan lainnya.

“Minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadan dapat diterima Allah SWT,” ujarnya.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin yang hadir dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi kegiatan santunan yang digelar oleh Pokja WHTR.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan santunan yang diinisiasi teman-teman dari Pokja WHTR. Biar bagaimanapun mereka ( yatim dan piatu) ini adalah calon pemimpin bangsa, yang wajib kita jaga. Jangan biarkan mereka hidup sendirian,” ucapnya.

Pembina Pengajian Pokja WHTR, KH Chaeruddin mengajak agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut walaupun Ramadan telah berlalu.

“Apa-apa yang baik yang sering dilakukan saat Ramadhan seperti shalat, sedekah dan ibadah-ibadah lainnya sebaiknya terus dilakukan meski bukan di bulan ramadhan. Karena nilai yang sesungguhnya dari ramadhan ini adalah setelah Ramadan,” harapnya.

Kegiatan santunan ini ditutup dengan buka puasa bersama seluruh anggota Pokja WHTR dan warga sekitar. (Rmt)

Exit mobile version