Berita

Dudung Mundur dari Dirut PT PITS, Pengamat Apresiasi Langkah Soft Benyamin Davnie

Published on

Mundurnya Dudung E Diredja dari jabatan Direktur Utama PT PITS (Pembangunan Investasi Tangerang Selatan) dinilai bagian dari skema Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang elegan untuk mengembalikan produktivitas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Hal itu diungkapkan Pengamat Analisis Politik dan Kebijakan Publik, Adib Miftahul saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (28/7/2022).

“Narasi yang menyebutkan Dudung mengundurkan diri hanyalah sebatas narasi etika manajemen yang soft (elegan) dipilih. Dudung dipaksa mundur kalau menurut saya,” ungkap Adib, yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN).

Adib menambahkan, langkah Walikota Tangsel sebagai pemegang saham penuh atas PT PITS patut diapresiasi. Pasalnya, BUMD yang saat ini masih disuntik dari APBD belum menunjukan hasil untung untuk keuangan daerah.

“Langkah walikota patut diapresiasi. Penyelamatan uang rakyat tangsel dari BUMD tak produktif harus dilakukan.
Secara politik kebijakan, Ben (Walikota Tangsel) bisa membuat Dudung mundur langkah yang efektif,” ujarnya.

“Ini ketegasan. Mending terlambat atau tidak sama sekali. Yg penting diganti dulu dirutnya,” sambungnya.

Kendati demikian, Dosen Fisip Unis ini juga mengingatkan Walikota Tangsel memilih pengganti Dudung yang memiliki kemampuan manajerial sehingga kedepan dapat memberikan sumbangsih ke kas daerah bukan lagi subsidi dari kas daerah.

“Langkah taktis walikota harus juga suistainable menghadirkan tata kelola manajemen yang baik, terukur agar PITS segera survive menjadi link bisnis BUMD yang menghasilkan keuntungan,” imbuhnya.

Selain itu ia melanjutkan, Benyamin Davnie mesti belajar dari pengalaman sebelum, agar posisi jabatan direktur utama tidak diisi karena kepentingan politik apalagi yang memilik conflict of interested.

“Benahi struktur internal manajemen dengan jangan mengulang kesalahan. Tidak boleh lagi ada figur dari unsur politis titipan yg hanya numpang jabatan,” ujarnya. (Red)

Exit mobile version