Berita

APBD 2023 Capai Rp 3,6 Triliun, Julham Firdaus: Tuntaskan Banjir

Published on

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menetapkan APBD tahun 2023 sebesar Rp 3,6 triliun. APBD tahun 2023 ini lebih besar ketimbang APBD tahun 2022 sebesar Rp 3,5 triliun.

Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, APBD tahun 2023 bersumber dari pendapatan daerah sebesar Rp 3,4 triliun. Sementara defisit Rp 250 jutanya diambil dari penerimaan pembiayaan yang bersumber dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) APBD tahun 2022.

Dijelaskan Pilar, pada sumber pendapatan daerah Rp 3,4 tirilun, rinciannya adalah dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1,9 triliun, pajak daerah Rp 1,6 tirilun, retribusi daerah Rp 59 miliar, hasil kekayaan daerah Rp 200 miliar, pendapatan asli daerah yang sah Rp 200 miliar.

“Sementara dari pendapatan transfer sebesar Rp 1,5 tirilun bersumber dari pendapatan transfer pemerintah pusat.Rp 895 miliar dan pendapatan transfer antar daerah Rp 610 miliar,” ujar Pilar saat memberikan pidato Walikota Tangsel atas penyampaian nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah untuk APBD tahun 2023, pada Rapat Paripurna bersama DPRD Kota Tangsel, Senin 26 September 2022.

Benyamin mengatakan, bahwa APBD tahun 2023 akan dialokasikan 100 persen untuk belanja daerah yang peruntukannya untuk belanja operasi Rp 2,739 tiriliun, belanja pegawai Rp 979 miliar, belanja barang dan jasa Rp 1,651 tirilun, belanja hibah Rp 108 miliar, belanja bantuan sosial Rp 330 juta.

“Sementara belanja modal dialokasikan Rp 871 miliar, terbagi atas belanja modal tanah Rp 20 miliar, belanja modal peralatan dan mesin Rp 146 miliar, belanja modal gedung dan bangunan Rp 332 miliar, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi Rp 356 miliar serta belanja modal aset tetap Rp 15,9 miliar,” tuturnya.

Tak lupa dalam penyampaiannya itu Pemkot Tangsel menyertakan modal untuk PT Pembangunan Investasi Tangerang (PITS) Selatan dan Bank bjb dengan total Rp 40 miliar.

Ditemui Sekretariat DPC Partai Demokrat, Ketua BK DPRD Tangsel, Julham Firdaus Menyoroti, rencana perubahan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Tangsel (APBD) 2023 yang akan dilakukan pemerintah.

“Anggaran Perubahan Jumlah APBD dari tahun 2022 menuju 2023 bisa terjadi karena dinamika makro ekonomi, dari dampak Pandemi, di tahun 2022 dan yang akan meningkat peningkatan ekonomi harus diraih ditahun 2023,” papar Julham di ruangan nya di kawasan Ruko Paris Square Serpong. Senin
(26/9/2022)

Menurut Julham, tentunya Perda Kota Tangerang Selatan berkaitan perubahan APBD 2022 secara paripurna akan mengalami perubahan lewat Perda di DPRD.

“Pemerintah Tangsel, DPRD dapat melakukan Rapat Paripurna pada perubahan terhadap APBD 2022, Meski demikian tegas Julham, pilihan tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah, karena memiliki kewenangan sepenuhnya,” jelas nya.

Walau demikian Kata Julham, Target prioritas dari DPC Partai Demokrat melalui masukan dari tingkat PAC dan Ranting adalah persoalan banjir.

“Yang ingin kita tuntaskan sebenarnya adalah Banjir, Prasarana, Sarana, dan Pasilitas Umum (PSU) dan Pasos Fasum di lingkungan perumahan yang tidak menutup kemungkinan disalah gunakan pihak – pihak pengembang di Kota Tangsel,” pungkasnya. (Ed)

Exit mobile version