Beranda Berita Gema Kosgoro Banten Nilai Intruksi Kapolri Larang Polantas tilang Manual Buat Pulih...

Gema Kosgoro Banten Nilai Intruksi Kapolri Larang Polantas tilang Manual Buat Pulih Citra Polisi

0

Gema Kosgoro Provinsi Banten mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menginstruksikan ke seluruh jajaran Korlantas Polri untuk tidak melakukan tindak penilangan secara manual.

Sekretaris Umum Gema Kosgoro Banten Jumaedi Ahmad A mengatakan, mengapresiasi hal ini guna menghindari adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum Polantas.

Menurutnya, para Polantas untuk dapat melaksanakan tugas pelayanan di bidang lalu lintas secara profesional, transparan, akuntabel, dan tak melakukan pungli.

“Jenderal Sigit Top! Saya apresiasi sekali kepada Kapolri Listyo Sigit Purnomo. Karena, tugas Polantas harus secara profesional, transparan dan tidak melakukan pungli,” kata Abi Jumaedi sapaannya saat dihubungi awak media. Jumat (21/10/2022)

Selain itu, Abi juga menilai cara Kapolri itu adalah langkah yang tepat dengan mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga memulihkan citra kepolisian menjadi baik.

“Kapolri juga memerintahkan kepada para Polantas diminta untuk tampil sederhana dan tidak hedonis dengan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan bakti sosial, itu sangat mencerminkan kepolisian menjadi baik,” ungkapnya.

Perlu diketahui, instruksi larangan tilang manual itu tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, tertanggal 18 Oktober 2022, yang ditandatangani oleh Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri.

“Penindakan pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan tilang manual. Namun hanya dengan menggunakan ETLE baik statis maupun mobile dan dengan melaksanakan teguran kepada pelanggar lalu lintas,” tulis poin lima surat telegram tersebut, dikutip Jumat (21/10).

Selain itu, para personel Korlantas Polri itu juga diminta untuk menerapkan 3S (senyum, sapa, dan salam) ketika memberikan pelayanan mulai dari sentra loket Samsat, Satpas, penanganan kecelakaan lalu lintas, hingga pelanggaran lalu lintas.

Kemudian, seluruh anggota Polantas juga diminta untuk hadir di lapangan untuk melakukan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (Turjawali) khususnya di lokasi yang terdapat gangguan. Termasuk melaksanakan kegiatan, pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas) untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.

“Melaksanakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme anggota Polantas dalam melaksanakan tugas Polri di fungsi lantas,” tulis telegram itu.

Selanjutnya, para personel Polantas juga diminta untuk bertindak profesional dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Para personel juga diminta tak berpihak pada salah satu pihak yang berperkara.

Jenderal Sigit juga menginstruksikan jajaran Korlantas Polri untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memecahkan masalah di bidang lalu lintas. Kemudian, para Polantas diminta melaksanakan pembinaan rohani setiap pekan terhadap anggota dalam rangka meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Lebih jauh, Sigit juga meminta kepada jajaran Korlantas Polri untuk memberikan reward kepada anggota yang berprestasi di bidang lalu lintas. Termasuk hukuman ke personel melakukan pelanggaran.

Korlantas Polri juga diminta untuk menggelar apel arahan pimpinan serta rapat analisis dan evaluasi untuk mengingatkan bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku.

Terakhir, Kapolri juga meminta kepada jajaran Korlantas Polri untuk melakukan pengawasan dan pengendalian di setiap pelaksanaan kegiatan pelayanan lalu lintas. Hal ini dimaksudkan agar para Polantas lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

(bam)