Berita
HKN ke-58, Pemkot Tangsel Apresiasi Kinerja Pelayanan Tenaga Medis Meningkat
Keseriusan kinerja tenaga medis di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam melayani masyarakat semakin nyata. Hasil survei independen menunjukan 85 persen pelayanan yang diberikan memuaskan. Kinerja inilah yang akhirnya mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 dengan tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku” di halaman Kantor Dinkes, Rabu (30/11/2022).
Bertepatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan dengan tema ‘Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku’ di halaman Kantor Dinkes Tangsel pada Rabu (30/11/2022), Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengapresiasi dari tenaga medis dalam melakukan pelayanan kesehatan dan membuat masyarakat Tangsel menjadi puas.
“Saya sangat mengapresiasi tingkat pelayanan oleh tenaga medis, karena dari survei independen angka kepuasan tertinggi yang di rasakan oleh warga Tangsel dalam membantu mencegah dan mengatasi Covid-19, 85 persen angkanya,” ungkapnya.
“Dan peringkat kepuasan ke 4 yaitu tentang pelayanan kesehatan dengan angka 75 persen,” tambahnya.
Pilar juga senang dan bangga kepada tenaga medis yang sudah berjuang selama 1 tahun dan patut untuk mendapatkan apresiasi melalui penghargaan.
“Untuk yang belum mendapatkan penghargaan harus lebih semangat dan semoga mengikuti yang baik dan lebih baik lagi dalam pelayanan kesehatan,” pungkasnya
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen untuk bangkit dan lebih produktif dalam menjalani hidup.
“Saat ini program prioritas kementerian kesehatan khususnya stunting merupakan prioritas yang harus mendapatkan perhatian, Alhamdulillah sudah ada 32 rumah gizi yang melayani bali gizi buruk, kurang dan stunting,” katanya.
“Kemudian juga untuk pencapaian standar pelayanan minimal, bagaimana bisa menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian balita hingga bisa turun lebih dari standar nasional,” lanjutnya.
Allin menjelaskan, sudah banyak yang dilakukan insan kesehatan, salah satunya dalam bergandengan tangan dalam melaksanakan transformasi di bidang kesehatan.
“Enam transformasi kesehatan yaitu, transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi ketahanan kesehatan, transformasi sumber daya manusia kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan,” tandasnya. (Red)