Home Bandara Puluhan Produk Unggulan UMKM Bangka Belitung Hadir di Terminal 3 Bandara Soetta

Puluhan Produk Unggulan UMKM Bangka Belitung Hadir di Terminal 3 Bandara Soetta

0
foro: Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. (tangerangonline.id/rmt)

Sedikitnya 35 produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Provinsi Bangka Belitung berjejer di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Berbagai produk unggulan UMKM asal negeri Laskar Pelangi itu dapat dijumpai di Bazar UMKM Terminal 3 selama bulan Februari 2023 ini.

Mulai hasil kerajinan tangan, makanan olahan, lada hitam, lada putih hingga sedotan ramah lingkungan (eco straw) dapat dibeli di Gerai Nusantara Terminal 3.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya menyiapkan panggung bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soetta.

“Memang gerai nusantara ini kita siapkan sebagai wadah UMKM di Terminal 3 ini. Jadi kami berharap pemerintah daerah lain ikut bergabung. Kami juga dapat informasi bulan Maret nanti pemerintah daerah Provinsi Lampung akan ikut menampilkan (produk UMKM) di gerai nusantara ini,” kata Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (2/2/2023).

Awaluddin menjelaskan, Angkasa Pura II juga ingin Bandara Soetta tak hanya sebagai tempat naik turun pesawat saja melainkan juga dapat jadi mall UMKM dari berbagai Provinsi di Indonesia.

“Yang kedua, kita ingin menjadikan bandara ini sebagai tourism hub. Jadi bandara ini bukan sebagai tempat datang dan pergi naik pesawat, tapi kita ingin ini jadi sebuah pusat komunitas. Dan ini sejalan dengan program utama holding Aviata. Rasa keunikan dari masing masing UMKM ini harus ditonjolkan, makanya kita sekarang buat komunitas itu membuat bandara ini tidak inklusif, jadi ada keterbukaan,” jelasnya.

Awaluddin mengungkapkan, kedepannya Bandara Soetta khususnya dapat menjadi tempat bergabungnya pelaku ekosistem seperti UMKM, Pemerintah daerah, BUMN dan mitra kerja lain untuk mengakselerasi UMKM untuk naik kelas.

“Nantinya juga UMKM ini bakal dikolaborasikan dengan parade budaya yang sudah kita adakan di setiap bulannya di Bandara Soetta, sehingga Bandara Soetta juga bisa sebagai tempat rekreasi yang juga sebagai presentasi Indonesia,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin mengatakan, ke 35 produk yang dipamerkan di Terminal 3 merupakan produk unggulan yang sudah pantas naik kelas.

Salah satunya, terdapat kerajinan tangan yang hanya bisa dibuat di Bangka Belitung yaitu sedotan ramah lingkungan.

“Seperti sedotan dari rumput purun danau, di mana produk ini bisa menggantikan sedotan plastik yang bisa mencemari lingkungan,” ujar Ridwan.

Selain eco straw, terdapat pula produk lada hitam dan lada putih yang kualitasnya sudah terkenal sejak jaman dahulu bahkan hingga mancanegara.

“Kita yang besar masih tambang dan kelapa sawit, tapi untuk UMKM ada lada hitam, lada putih, kue, kerupuk, minuman jeruk kunci, PR-nya memang penetrasi pasar agar naik kelas sehingga nilai ekonominya juga meningkat,” tuturnya. (Rmt)