Pasca Pandemi COVID-19, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berangsur pulih. Seiring dengan itu, jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Bandara Soetta juga semakin banyak.
Berdasarkan data yang diperoleh, kendaraan yang masuk atau melintas ke kawasan Bandara Soetta sedikitnya 12.000 per hari. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih.
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi mengatakan, area parkir khususnya kendaraan jenis mobil di seluruh terminal penumpang hanya dapat menampung kurang lebih 7.800 kendaraan.
“Kantong parkir mobil yang tersedia di Terminal 1 sebanyak 2.317, Terminal 2 sebanyak 1.340 dan Terminal 3 sebanyak 2.714 baik di gedung parkir Internasional maupun gedung domestik dan area parkir outdoor terminal domestik,” ujar Holik.
Tingginya jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Bandara Soetta kerap menimbulkan kemacetan meskipun tidak semuanya masuk ke area parkir.
“Seperti yang kita ketahui, pada jam jam tertentu sering terjadi kemacetan baik di Jalan Raya Bandara bahkan ada antrean panjang di pintu masuk area parkir terminal penumpang,” katanya.
Lebih lanjut Holik mengatakan, pihaknya tengah mengevaluasi tarif parkir yang berlaku saat ini di kawasan Bandara Soetta. Tidak menutup kemungkinan, tarif parkir di Bandara Soetta akan disesuaikan dalam waktu dekat ini.
“Saat ini kami sedang mengevaluasi tarif parkir kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat atau lebih. Apakah nantinya ada penyesuaian tarif atau tidak, kami masih mengevaluasi,” jelasnya.
Oleh karenanya, Holik mengimbau kepada pengguna jasa Bandara Soetta agar beralih dari kendaraan pribadi menggunakan transportasi umum.
Hal ini untuk menghindari kepadatan dan meminimalisir kasus kecelakaan lalu lintas di kawasan Bandara Soetta yang dapat berdampak kepada kenyamanan pengguna jasa itu sendiri.
“Kami berharap agar pengguna jasa Bandara khususnya penumpang pesawat untuk menggunakan transportasi umum baik dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta,” imbaunya. (Rmt)