Berita

Target Rp 3,2 Miliar, Diskoperindag Pandeglang Baru Capai 27,65 Persen PAD 2023

Published on

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 3,2 Miliar tahun 2023 baru mencapai 27,65 persen di bulan Juni 2023.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Pandeglang pada Diskoperindag Pandeglang Rinto mengatakan, bahwa untuk target retribusi meliputi sewa kios dan salar pasar PAD pada tahun ini mengakui masih belum tercapai dengan target 100 persen.

“Ya capaian PAD kita di bulan Juni kemarin ya 27,65 persen memang masih dibawah target karena ini udah triwulan dua, yang baru terealisasi sekarang dari hari Senin senilai Rp 862 juta. Nilainya itu setor ke kas daerah Rp 3,2 Miliar,” katanya saat diwawancarai di Kantor Diskoperindag Pandeglang, Kamis (6/7/2023).

Dikatakannya, tidak tercapainya target PAD ini memiliki banyak kendala lantaran melihat dengan jumlah 13 Pasar di wilayah Pandeglang kondisinya rusak semua.

“Ya ini kendalanya banyak terutama infratruktur dan fasilitasnya kita butuh pasar-pasar perlu direvitalisasi karena udah banyak yang bocor, bolong, dan tidak nyaman lah,” kata Rinto.

Menurutnya, kondisi kerusakan pasar di wilayah Pandeglang itu dikarenakan faktor usia bangunan yang sudah cukup lama.

Ia melanjutkan, dalam penarikan retribusi atau pembayaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) menerapkan dua metode yaitu secara digital dan manual yang nantinya langsung disetorkan ke dalam kas daerah tersebut.

“Ya kita itu sekarang dibantu oleh Bank BRI dan Bank BJB pembayaran Qiuris secara digital, setiap wajib retribusi dikasih barcode Qiuris seperti salar dan sewa kios. Di Pasar Badak Pandeglang udah ada 500 orang menggunakan digital ada juga yang manual,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat atau pedagang agar untuk menjaga serta merawat pasar yang selalu ramai aktivitas setiap harinya dan menjaga lingkungan tidak membuang sampah sembarangan. (Dan/Den)

Exit mobile version