Bandara

Resmikan 16 Graha Kempo, Menteri Yasonna Optimis Pegawai Kemenkumham Terpilih Ikuti Kejuaraan Tingkat Dunia

Published on

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meresmikan 16 Graha Federasi Kempo Indonesia (FKI) di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta. Termasuk Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.

Peresmian 16 graha FKI yang diikuti oleh 280 kesatria tersebut berlangsung di Lapangan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (5/8/2023).

Yasonna H Laoly yang juga merupakan Ketua Umum FKI mengatakan, peresmian 16 graha FKI tersebut bertujuan untuk membekali petugas-petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas), petugas rumah tahanan (rutan) dan petugas rumah detensi Imigrasi (Rudenim).

“Kami mau membina petugas-petugas Imigrasi dan petugas pemasyarakatan seni bela diri Kempo. Ini penting untuk khususnya di lapas, rutan, rudenim imigrasi menyiapkan diri dari kemungkinan-kemungkinan dalam pelaksanaan tugas,” kata Yasonna.

Menurut Yasonna, selain menguasai bela diri untuk meningkatkan kesehatan fisik, kekuatan otot, kelincahan dan keterampilan dalam pertahanan diri, kesatria-kesatria dari Kemenkumham juga dapat terpilih menjadi atlet mengikuti kejuaraan dunia.

Kesatria Federasi Kempo Indonesia (FKI)

“Dilihat dari perkembangan, prestasi-prestasi yang ditorehkan di tingkat internasional saya percaya bahwa dengan penambahan graha bagi kesatria-krsatria kami untuk berlatih akan melahirkan atlet-atlet kempo yang bisa kami kirim nanti pada kejuaraan nasional maupun keluar negeri tingkat dunia,” jelasnya.

“Saya percaya dengan semangat adik-adik ini saya lihat semangatnya tinggi, baru satu tahun, ada yang beberapa bulan latihan sudah punya bakat untuk itu. Jadi ini betul-betul menggembirakan saya,” tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa graha FKI tidak hanya di wilayah kerja Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta saja, melainkan di seluruh wilayah Indonesia. FKI juga telah memiliki graha-graha di sejumlah pemerintah daerah.

“Ini tidak hanya ini saja, tapi masif ya di beberapa daerah lain, provinsi lain juga kami membuka graha-graha. Ada yang di Kanwil, ada yang di luar itu, Pemda dan lain-lain, dan ini cukup banyak sekarang graha-graha kita di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Datangkan Pelatih Kempo dari Jepang dan Inggris

Untuk meningkatkan kemampuan para kesatria Kempo, FKI mendatangkan pelatih dari Jepang dan Inggris. Sementara untuk tempat berlatih, FKI bekerjasama dengan kantor-kantor unit Kemenkumham dan Pemerintah Daerah (Pemda).

“Jadi, kami mendatangkan pelatih dari Jepang, kita buat di Bogor, pelatihannya di Cisarua. Pelatih dari Jepang ada beberapa, dari Inggris juga,” kata Yasonna.

“Kami juga mengirimkan (kesatria) untuk pelatihan naik tingkat internasional, di Yunani tahun lalu. Ini program-program kita untuk terus meningkatkan kemampuan atlet, kesatria-kesatria kami,” tuturnya. (Rmt)

Exit mobile version