Berita

Mengenal Ciri Masa Subur Wanita

Published on

Masa subur atau masa ovulasi adalah saat dimana sel telur matang dan kemudian dilepaskan dari ovarium ke rahim. Ovulasi menjadi momen penting bagi perempuan untuk hamil, karena pada masa inilah sel telur akan bertemu sperma untuk membentuk embrio.

Dalam siklus menstruasi rata – rata selama 28 hari, umumnya ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum siklus menstruasi berikutnya. Jadi, jika berhubungan intim pada masa ini maka peluang untuk terjadinya pembuahan menjadi lebih besar dibandingkan di waktu lainnya.

Namun, hal ini mungkin berbeda pada setiap perempuan karena siklus menstruasi tiap perempuan juga beraneka ragam. Diluar perhitungan kalender, berikut ini ada informasi terkait ciri ciri masa subur wanita yang mudah dikenali, diantaranya yaitu:

1. Gairah Seks Meningkat

Ciri pertama wanita sedang masa subur adalah adanya dorongan seks yang kuat selama beberapa hari. Jika dalam suatu hari, kamu tiba – tiba merasa gairah seks meningkat dan menginginkan pasangan terus di ranjang selama beberapa malam, maka kemungkinkan besar kamu sedang berovulasi. Gairah seks yang meningkat ini merupakan sinyal alami tubuh saat ia sedang bersiap – siap untuk segera bereproduksi.

2. Cairan Transparan

Ciri masa subur wanita yang kedua adalah adanya sedikit cairan transparan yang lengket dari vagina kamu. Teksturnya sangat mirip dengan putih telur, namun cairan tersebut bukanlah keputihan, melainkan cairan yang akan memudahkan sperma untuk bergerak di dalam rahim.

Selain itu, cairan transparan tersebut juga merupakan cara alami untuk memberitahu kondisi tubuh sedang dalam masa subur. Jadi saat ovulasi inilah, kamu harus memanfaatkannya untuk lebih dekat dengan pasangan jika memang sedang sangat mengharapkan kehadiran buah hati.

3. Rahim Terasa Lebih Terbuka dan Lembut

Kemudian saat masa subur, rahim kamu akan menjadi lebih terbuka dan menjadi lunak. Jadi mungkin saat berhubungan seksual akan terasa sedikit sakit karena vagina mengeluarkan lebih banyak pelumas akibat sekresi lendir lebih pada masa ini. Sang suami mungkin akan mengatakan kalau leher rahim kamu lebih cepat basah dan lembut, hal itu menjadi salah satu ciri masa subur.

4. Sakit Perut Bagian Bawah

Bagi sebagian perempuan mungkin mereka akan mengalami nyeri ringan pada perut bagian bawah, baik di kanan maupun di kiri saat memasuki masa ovulasi. Rasa nyeri tersebut bisa berlangsung selama beberapa menit atau jam. Jika ditinjau dari segi medis, nyeri di bagian perut bawah kiri atau kanan tersebut dikenal sebagai sensasi mittelschmerz. Kamu mungkin akan merasa mual atau mengalami keluarnya cairan vagina bersamaan dengan rasa sakit tersebut.

5. Sedikit Bercak Coklat

Kebanyakan perempuan juga akan mendapatkan bercak coklat saat masa subur. Hal itu terjadi akibat folikel telur hadir untuk melepaskan telur yang menyebabkan bercak coklat. Jika kamu menemukan bercak coklat pada pakaian dalammu, maka berarti kamu sudah memasuki masa subur dan siap berhubungan intim jika sedang mengharapkan kehamilan.

Selain ciri – ciri yang sudah disebutkan diatas, kamu juga bisa mengetahui masa subur dengan cara menghitung secara mandiri. Jika kamu mengalami menstruasi yang tidak teratur, maka ciri – ciri masa subur ditandai dengan adanya cairan keputihan yang lebih tebal daripada biasanya. Keputihan itu pun disertai dengan meningkatnya suhu badan sebesar 0,5-1 derajat celcius dari suhunya sehari – hari. Dengan mengetahui masa ovulasi, maka potensi untuk terjadinya kehamilan juga semakin tinggi. (*)

 

 

 

 

 

 

Exit mobile version