Berita

Tangerang Youth Center Evaluasi Kinerja PJ. Bupati Tangerang Andi Ony

Published on

Kepemimpinan Andi Ony Prihartono sebagai PJ Bupati Tangerang dinilai lemah dalam menginventarisir problematika sosial yang ada di Kabupaten Tangerang. Hal itu disampaikan oleh Pratama Febri, selaku Direktur Eksekutif Tangerang Youth Centre.

“Sejak dilantik pada tanggal 21 September 2023 yang lalu, Andi Ony belum sama sekali menunjukan kecakapannya sebagai pemimpin. Dia dipilih tidak melalui proses demokrasi melainkan penunjukan. Padahal masyarakat khususnya pemuda Tangerang tahu siapa dan bagaimana pemimpin yang dibutuhkan,” ujar Febri dalam keterangan tertulisnya.

Pratama menambahkan bahwa tidak terdengar apa rencana dari Pj Bupati mengenai persoalan pendidikan, kesehatan, bonus demografi, lapangan pekerjaan, pembangunan infrastruktur berkeadilan serta pengembangan sumber daya manusia khususnya kepemudaan dan lain sebagainya.

“Padahal ide gagasan seperti itu yang sebetulnya ingin didengar oleh masyarakat Kabupaten Tangerang bukan statement yang normatif dan terkesan formalitas. Kita tidak mau Kabupaten Tangerang dipimpin oleh formalitas,” katanya.

Ketidakmampuan serta minimnya pengetahuan yang dimiliki PJ Bupati Tangerang dinilai akan bermuara pada ‘kegaduhan’ dimasyarakat sebab mereka dipimpin oleh pemimpin yang tidak memiliki pemahaman ‘local wisdom’ yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Sebagai satu contoh, ditengah konflik penyerangan dan penjarahan yang terjadi pada pedagang pasar Kotabumi, PJ Bupati Tangerang memilih bungkam dan kabur dari awak media yang kemudian menjadi sorotan begitu tajam dari banyak kalangan. Model memimpin seperti ini tidak boleh ada di Kabupaten Tangerang. Dan kami menuntut Pj. Bupati Andi Ony untuk berkenan angkat kaki dari Kabupaten Tangerang. Dan kami pemuda Tangerang dari seluruh desa akan melakukan konsolidasi demonstrasi besar-besaran,” pungkasnya.

Exit mobile version