Beranda Bandara Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas dari dan ke Bandara Soetta, AP II Kebut...

Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas dari dan ke Bandara Soetta, AP II Kebut Pengoperasian East Flyover

0
East Flyover Bandara Soekarno-Hatta. (dok. AP II)

Pembangunan little semanggi atau East Flyover Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terus dikebut. Flyover yang menghubungkan Perimeter Selatan dan Perimeter Utara itu direncanakan dioperasikan sebelum periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Executive General Manager PT Angkasa Pura II KCU Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana. Ia mengatakan bahwa salah satu tantangan menghadapi periode angleb 2024 adalah lonjakan kendaraan dari dan ke kawasan Bandara Soetta.

“Untuk lonjakan lalu lintas yang juga menjadi kekhawatiran, Alhamdulillah, dalam bulan terakhir (akhir bulan) ini kami sudah ngebut mempersiapkan atau menyelesaikan aksesibilitas, kita sebutnya east flyover,” kata Dwi Ananda kepada tangerangonline.id di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (26/3/2024).

Dwi Ananda menjelaskan, AP II bersama stakeholder terkait telah melakukan uji coba pengoperasian East Flyover tersebut pada pekan lalu. Rencananya, East Flyover Bandara Soetta dioperasikan dan dibuka untuk umum mulai 1 April 2024 mendatang.

“Itu per tanggal 20 Maret kemarin kita sudah melakukan soft launching, uji coba. Nanti beroperasi tanggal 1 April sebelum periode angleb,” ujarnya.

Menurut Dwi Ananda, dengan dioperasikannya East Flyover tersebut dapat mengurai lonjakan lalu lintas dari dan ke Bandara Soetta pada periode angleb 2024 atau mulai 3-18 April 2024.

“(East Flyover) itu bisa mengurai lonjakan lalu lintas dari dan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Di mana kita tahu, 70 persennya (kendaraan yang ke Bandara Soetta) sebenarnya pelintas,” tuturnya.

Terpisah, Wakapolres Bandara Soetta AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan bahwa dengan dioperasikannya East Flyover dapat mengurai lonjakan kendaraan dan kepadatan lalu lintas dari dan ke Bandara Soetta selama periode angleb 2024.

“Flyover baru itu sebutannya adalah little semanggi, informasi yang kami dapat dari AP II bahwa nanti H-5 itu sudah dioperasikan secara keseluruhan, karena memang sekarang ini pihak pengembang terus mengejar pembangunan,” kata AKBP Ronald.

“Kalau nanti itu sudah digunakan, harapan kami tikungan yang lama itu akan ditutup sehingga nanti masyarakat yang akan berputar balik itu bisa melalui little semanggi itu belok kiri naik ke arah flyover,” tambahnya.

Lebih lanjut Wakapolres mengatakan, pengendara yang dari arah Perimeter Selatan itu nanti akan keluar sebelah kiri tanpa harus melalui flyover.

“Tentu dengan dioperasionalkannya jembatan itu kami berharap dapat mengurangi dan bisa mengurai kemacetan, karena sudah tidak ada lagi simpul-simpul pertemuan kendaraan ataupun pertigaan yang dapat mengakibatkan perlambatan kendaraan yang akan lewat karena tidak akan ada pertemuan kendaraan di pertigaan,” pungkas AKBP Ronald. (Rmt)