Berita
Nyaris Putus! Jembatan Gantung di Desa Nanggala Pandeglang Masih Jadi Akses Warga
Jembatan gantung sepanjang 60 meter di Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandaglang nyaris terputus. Meski begitu, jembatan yang terbilang tak layak itu hingga saat ini masih dimanfaatkan oleh warga.
Kepala Desa Nanggala, Sumarna mengatakan, pihaknya telah memperbaiki namun karena kondisi tanah yang labil dan banjir, jembatan tersebut rusak kembali.
“Jembatan itu beberapa kali kita perbaiki oleh pemerintah desa, dan sekarang kondisinya sudah (nyaris) terputus tapi masih dimanfaatkan oleh masyarakat meskipun ada rasa was-was dan kekhawatiran total terputus tergerus air yang meluap,” ungkap Kades Sumarna kepada media, Jumat (19/04/2024).
Ia pun berharap ada campur tangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera membantu memperbaiki jembatan yang menghubungkan dua kampung di Desa Nanggala itu.
“Kami masih menunggu gerak cepat Pemkab Pandeglang agar tidak menimbulkan korban apalagi banyak anak sekolah yang melintasi di jembatan itu,” harapnya.
Ia menyebutkan usia jembatan tersebut hampir 25 tahun. Saat ini perbaikan sementara (non permanen) dilakukan oleh pemerintah desa dan swadaya masyarakat.
Sumarna juga mengungkapkan, pihaknya telah beberapa kali mengajukan pembangunan melalui DPUPR Pandeglang dan Provinsi Banten namun hingga saat ini belum ada realisasinya.
“Untuk pembangunan secara permanen sudah kami ajukan permohonan pada Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten, tapi belum ada tanda-tanda untuk dibangun,” pungkasnya. (Den/Edt)