Berita

Manfaatkan TIK, Rizki Natakusumah Ingatkan Bahaya Laten Judi Online

Published on

Anggota Komisi I DPR RI Rizki Natakusumah menyoroti penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang kerap menjadikan masyarakat merugi. Salah satunya bahaya laten judi online.

Rizki mengatakan, judi online merupakan ancaman serius yang bisa merusak moral masyarakat, terutama generasi muda.

Ia juga menyebutkan bahwa pemanfaatan TIK seharusnya diarahkan untuk hal-hal yang positif dan konstruktif, bukan malah dimanfaatkan untuk kegiatan ilegal seperti judi online.

”Generasi muda sudah sepatutnya memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk kemajuan bangsa. Jangan menyimpang yang pada akhirnya merugi di masa depan,” kata Rizki dalam Webinar, Senin (15/7).

Anggota DPR RI yang terbilang berumur muda ini menyampaikan, meski pemerintah memiliki perangkat untuk melakukan preventif pada situs-situs terlarang, namun hal itu baginya belum cukup jika masyarakat tidak sadar dan bijak dalam penggunaan teknologi.

“Kominfo, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengawasan dan regulasi penggunaan TIK, berkomitmen untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang risiko dan bahaya yang ditimbulkan oleh judi online,” imbunya.

“Mereka juga berupaya untuk meningkatkan sistem pemblokiran situs-situs judi agar aksesnya bisa diminimalisir,” lanjutnya.

Dalam webinar tersebut, berbagai strategi dan langkah pencegahan juga dibahas, termasuk peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelaku judi online.

Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Salah satu peserta pada acara webinar itu Rudi menyampaikan langkah yang diambil oleh Rizki Natakusumah dan Kominfo ini terkait bahaya laten judi online sangat penting dan patut diapresiasi.

“Judi online tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga dapat menyebabkan masalah sosial yang lebih luas. Oleh karena itu, upaya kolaboratif seperti ini diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut secara efektif,” tukasnya. (Ris)

Exit mobile version