Bandara

Cegah TPPO, Imigrasi Bandara Soetta Gandeng Perangkat Kelurahan untuk Edukasi Keimigrasian

Published on

Upaya pencegahan perdagangan orang dan penyelundupan manusia terus diperkuat oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta).

Salah satunya menggelar sosialisasi Program Desa/Kelurahan Binaan Imigrasi di Aula Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Selasa, 3 Juni 2025.

Acara ini dihadiri sekitar 60 peserta, termasuk jajaran Imigrasi Bandara Soetta, perangkat Kelurahan Cengkareng Timur seperti lurah, sekretaris lurah, kepala Satpol PP, serta perwakilan RW, Karang Taruna, PKK, dan tokoh masyarakat setempat.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Eko Yudis P. Rajagukguk, membuka kegiatan dengan menekankan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu pekerja migran nonprosedural, perdagangan orang, dan penyelundupan manusia.

Lurah Cengkareng Timur, Boy Raya Purba, menyambut baik inisiatif ini dan berharap perangkat kelurahan yang hadir dapat menyampaikan informasi penting kepada warga, sehingga mereka lebih waspada terhadap ancaman tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi Informasi, Samuel Arisandi, menjelaskan modus operandi serta langkah pencegahan bagi mereka yang berisiko menjadi korban.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.

Menutup kegiatan, Eko Yudis P. Rajagukguk kembali menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan warga.

“Program Desa Binaan Imigrasi tidak sekadar sosialisasi, tetapi bentuk nyata kolaborasi antara Imigrasi dan masyarakat,” jelas Eko.

“Dengan pemahaman yang tepat, kita bisa bersama-sama mencegah pelanggaran hukum seperti PMI nonprosedural, perdagangan orang, dan penyelundupan manusia. Perangkat Kelurahan memiliki peran penting sebagai mitra strategis kami di lapangan,” pungkasnya. (Rmt)

Exit mobile version