Berita

Penyelundupan 47 gram Sabu Dalam Sepatu Anak, digagalkan TNI AU dan Avsec

Published on

Personel BKO TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin dan Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 47 gram saat pemeriksaan rutin di Terminal Kargo Bandara.

Kecurigaan petugas bermula saat proses pemindaian X-Ray pada sebuah paket kiriman ekspedisi tujuan Sulawesi Selatan.

“Pemeriksaan manual segera dilakukan oleh Avsec bersama personel BKO TNI AU, dan hasilnya sabu disembunyikan dalam sepasang sepatu anak-anak yang dibungkus plastik hitam dan dibalut kaos warna hitam ditemukan,” terang Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, dalam keterangannya, Minggu (8/6/25).

Dikatakan, barang bukti yang diamankan meliputi dua pasang sepatu anak-anak, satu buah kaos hitam dan satu bungkus sabu dengan berat total 47 gram.

“Paket tersebut rencananya akan dikirim melalui jalur udara komersial dengan rute Pekanbaru – Jakarta (transit) – Sulawesi Selatan,” beber Kadispenau.

Paket mencurigakan itu, sambungnya, segera diamankan ke Kantor Avsec Bandara SSK II untuk pemeriksaan lanjutan. Tim dari BNNP Provinsi Riau dan Bea Cukai turut hadir, dan melalui pengujian narkotest, isi paket dipastikan mengandung methamphetamine (sabu).

Berdasarkan hasil temuan itu, kata Kadispenau, lalu dilakukan serah terima resmi barang bukti dari pihak Airport Security Chief Assistant kepada Bidang Pemberantasan Narkotika BNNP Provinsi Riau.

“Proses ini disaksikan oleh Perwira Satpom Lanud Roesmin Nurjadin, Danru BKO TNI AU Regu III dan petugas Avsec. Seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Kantor BNNP di Jalan Pepaya, Kota Pekanbaru, untuk pendalaman kasus,” katanya.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.

“Ini bukti nyata dedikasi, kewaspadaan, dan sinergi yang solid antara personel BKO dan Avsec. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Terus jaga loyalitas dan kesiapsiagaan untuk menjaga keamanan nasional dari ancaman narkotika yang merusak generasi bangsa,” ucap Marsma TNI Abdul Haris.(rls/MRZ)

Exit mobile version