Berita

Penerapan SSA Jalan H. Usman di Ciputat Diapresiasi Warga

Published on

Uji coba Sistem Satu Arah (SSA) yang diterapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan di Jalan H. Usman, Ciputat, mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Kebijakan yang mulai berlaku sejak Rabu (2/7/2025) ini diterapkan setiap pagi pukul 05.00 hingga 08.00 WIB dan akan berlangsung hingga 23 Juli 2025.

SSA diberlakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Pasar Ciputat dan lingkungan sekolah saat jam sibuk. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tangsel, Martha Lena, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari penataan lalu lintas jangka pendek yang berbasis kebutuhan warga.

“Kami mulai dari jam 5 pagi agar sampai jam 8 pagi area bisa di-clear-kan dari kemacetan. Harapannya, aktivitas masyarakat bisa lebih lancar, terutama yang hendak ke sekolah atau berangkat kerja,” ujar Martha saat ditemui di lokasi.

Respons Positif Warga dan Harapan Keberlanjutan

Warga sekitar menyambut baik langkah Dishub tersebut. Mereka menilai lalu lintas menjadi lebih tertib dan tidak lagi semrawut di pagi hari.

“Biasanya macet banget di depan pasar, apalagi pas anak-anak mau sekolah. Sekarang lebih enak jalannya, lebih tertib juga,” ujar Suryadi, warga Ciputat.

Kendati demikian, Dishub mencatat adanya sejumlah penyesuaian yang harus dilakukan, khususnya oleh para pedagang dan pengendara yang sudah terbiasa dengan sistem lama. Meski ada keberatan soal akses parkir, pendekatan persuasif terus dilakukan agar sistem baru ini diterima dengan baik.

Salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan SSA adalah banyaknya kendaraan yang masih parkir di badan jalan. Dishub mengakui hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani bersama oleh pemerintah, kepolisian, dan masyarakat.

Sebagai upaya mendukung kelancaran SSA, Dishub Tangsel juga menyiapkan rambu lalu lintas baru, marka jalan, serta penataan area parkir. Pendekatan ke pihak sekolah dan pedagang terus dilakukan selama masa uji coba.

“Sampai tiga minggu ke depan kita akan evaluasi. Kalau hasilnya efektif, bisa dipermanenkan,” tutur Martha.

Jika berhasil, SSA juga akan diterapkan di ruas jalan lain seperti Jalan Pendidikan di Pondok Aren. Martha berharap masyarakat dapat terus beradaptasi dan melihat kebijakan ini sebagai langkah untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman.

“Kepolisian dan pemerintahan melakukan sistem satu arah ini semata-mata untuk masyarakat. Kita ingin masyarakat merasa lebih aman, nyaman, lancar sampai tujuan,” jelasnya.

Exit mobile version