Bandara

Pernikahan 50 Pasutri Warga Tangerang Disahkan di Masjid AirNav Indonesia

Published on

Menjelang hari ulang tahun ke-13 yang jatuh pada tanggal 13 September 2025 tahun ini, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menggelar tiga program sosial berupa sunatan massal, nikah massal, serta pemberian kaki palsu bagi penyandang disabilitas.

Suasana Masjid Kantor Pusat AirNav Indonesia di Jalan Juanda, Karang Anyar, Neglasari, Kota Tangerang lebih ramai dari biasanya. Setidaknya 50 pasangan suami istri (pasutri) memadati area Masjid pada Kamis, 11 September 2025.

Kedatangan puluhan pasutri kurang mampu yang sebelumnya belum memiliki dokumen resmi pernikahan tersebut bertujuan untuk pengesahan pernikahan (isbat nikah) mereka yang difasilitasi oleh AirNav Indonesia.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AirNav Indonesia, Azizatun Azimah mengatakan bahwa program ini tidak hanya memberikan pengakuan hukum atas status pernikahan mereka, tetapi juga membuka akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan administrasi publik.

“(Sebenarnya) mereka sudah menikah. Jadi kan banyak orang secara agama sah, tapi secara hukum tidak, karena ketidaktahuan dan sebagainya. Nah, yang menjadi target utama program nikah massal ini adalah mendukung legalisasi pernikahan bagi 50 pasangan kurang mampu yang belum memiliki buku nikah,” kata Azizah di Masjid AirNav Indonesia, Kota Tangerang, Kamis (11/9/2025).

Menurut Azizah, pasutri yang mengikuti program isbat nikah tersebut telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Proses mencarinya pun kami melakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jadi ada melibatkan dari Ketua RT, kemudian surat keterangan. Mereka adalah masyarakat sekitar, beberapa diantaranya merupakan keluarga dari pekerja kita (outshourcing),” jelasnya.

Di hari yang sama, AirNav Indonesia juga melaksanakan khitanan massal terhadap 150 anak warga masyarakat prasejahtera yang ada di lingkungan kerja Kantor Pusat AirNav Indonesia.

Selain itu, bertepatan dengan perayaan HUT ke-13 ini, AirNav Indonesia juga menyerahkan 13 buah kursi roda dan 13 kaki palsu kepada masyarakat penyandang disabilitas.

Menjelang hari ulang tahun ke-13 yang jatuh pada tanggal 13 September 2025 tahun ini, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menggelar tiga program sosial berupa sunatan massal, nikah massal, serta pemberian kaki palsu bagi penyandang disabilitas.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama AirNav Indonesia Capt. Avirianto Suratno mengungkapkan bahwa program tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung perwujudan Program Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) oleh pemerintah Indonesia.

”Sebagaimana kita ketahui, SDGs merupakan agenda global yang disepakati oleh seluruh negara anggota PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) sebagai komitmen bersama untuk menciptakan dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkap Avirianto.

Dia menambahkan, melalui kegiatan ini, AirNav Indonesia ingin kehadirannya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, lewat kontribusi nyata di bidang sosial dan kemanusiaan.

“Melalui program kaki palsu, khitanan massal, dan nikah massal, kami berharap dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” tutur Capt. Avirianto. (Rmt)

Exit mobile version