Berita

Matel Hendak Rampas Motor Berujung Amukan Masa, Polisi: Saya Juga Bingung

Published on

Tengah terjadi insiden cekcok hingga berujung nyaris baku hantam diduga Mata Elang (Matel) dengan warga Kampung Tegal Baju, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Kamis, (18/9/2025).

“Saya lagi kerja aja juga kaget karena dengar ada keributan Matel ingin narik motor yang dipakai,” ujar Mayor salah satu saksi mata kepada Tangerangonline.id di Tigaraksa.

Mayor salah satu karyawan bengkel menerangkan bermula pada pukul 10.00 WIB terjadi keributan. Dalam keributan tersebut dua orang Matel yang membuntuti pria yang sedang mengendarai motor untuk menarik motor pengendara yang melaju ke arah Polsek Tigaraksa.

“Awalnya Matel bersama dengan rekannya mengendarai dua motor, masing-masing membawa kendaraan tapi temennya malah jadi amukan massa,” jelasnya.

Tidak sampai disitu, salah satu rekan Matel tersebut hampir menjadi bulan-bulanan warga setempat lantaran membuat resah pengendara motor yang dicegat sehingga matel tersebut melarikan diri dari amukan massa.

“Jadi temennya di motor, satu lagi yang eksekusi untuk narik motor yang di buntut tadi, seketika sudah ramai warga karena pengendara yang dibuntuti diteriak maling,” pungkasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa, IPDA Dasuki mengatakan, peristiwa tersebut benar terjadi namun dirinya bimbang untuk menjelaskan perkara tersebut.

Tangerangonline.id sudah berupaya untuk menjelaskan kerjadian tersebut kepada Polisi guna memperjelas pokok masalah yang terjadi tersebut murni rebutan lahan parkir atau Matel vs debitur.

“Jadi tadi keterangan yang saya dapat itu bukan matel sama debitur, jadi bingung juga kita dalam perkara ini karana yang saya dapatkan keterangannya dari tukang parkir,” paparnya.

Dasuki menjelaskan usai kejadian tersebut kedua belah pihak ditemukan untuk dimemintai keterangan. Dalam pertemuannya kedua belah pihak menyatakan sudah sepakat berdamai.

“Intinya sudah damai dalam musyawarah itu, keduanya juga sudah saling memaafkan dan tidak melanjutkan,” jelas. (Rez)

Exit mobile version