5 Rumah Amblas ke Jurang, 10 KK di Setu Mengungsi

Pasca longsor tanah yang mengakibatkan 5 rumah amblas ke jurang di Kampung Kecoek, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada malam tadi (9/5), kini warga yang menghuni 10 rumah sekitar tanah longsor dievakuasi.

“Pasca amblasnya lima rumah semalam, kini 10 rumah warga kita evakuasi,” ujar Agus Muhdi, Lurah Keranggan.

Agus mengatakan, amblasnya rumah diakibatkan longsor tanah dan posisi bangunan yang berada di samping jurang. Untuk menghindari jatuh korban warga di sekitar juga diimbau mengungsi sementara.

“Karena semalam mereka tidak sempat mengosongkan rumahnya sehingga pagi ini mereka mulai mengangkut barang-barang ke tempat pengungsian,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Chaerudin mengatakan, mengungkapkan untuk menampung warga yang mengungsi, pihaknya telah mendirikan posko untuk tempat sementara.

“Sampai saat ini sebagian warga telah kami larikan ke posko dan sebagian diantaranya ada yang pulang ke rumah sanak saudaranya,” ujarnya.

Diketahui sejak akhir pekan kemarin seiring hujan deras, tebing setinggi 8 meter di Koceak, Setu, terancam longsor. Sedikitnya 5 rumah retak dan mengalami kerusakan, warga pun sebagian mengungsi. Selasa (9/5/2017), tepatnya pukul 20.35 WIB, 5 rumah tersebut amblas masuk ke jurang bersamaan longsor. Selain itu, sejumlah rumah lainnya terancam dilanda longsor susulan. Walikota Airin Rachmi Diany mendatangi lokasi pukul 22.00 WIB untuk meninjau langsung penanganan bencana oleh petugasnya. (Arf)