China Southern Beroperasi di Terminal 3 Bandara Soetta

Maskapai China Southern yang juga tergabung dalam aliansi Skyteam mempersiapkan penerbangan perdananya ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Pada Selasa (29/8) malam, maskapai tersebut resmi beroperasi di Terminal 3.

Perpindahan seluruh penerbangan Internasional ke Terminal 3 dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines, Korean Airlines, Xiamen Airlines dan China Airlines telah lebih dahulu pindah beroperasi ke Terminal 3.

PT Angkasa Pura II (AP II) menargetkan, pada 2018 nanti, seluruh maskapai yang memiliki rute Internasional juga turut pindah ke Terminal 3.

Seiring dengan perpindahan China Southern, AP II berharap para pengguna jasa dapat menikmati adanya peningkatan fasilitas yang diberikan di Terminal 3 Internasional.

“Seluruh persiapan telah dilakukan. Kami akan menyambut penerbangan perdana China Southern ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta ,” tutur Branch Communication Manager Bandara Soetta Dewandono Prasetyo Nugroho, Senin (28/08/2017).

Seperti diketahui, Terminal 3 telah dilengkapi dengan 64 konter imigrasi, masing-masing 32 konter imigrasi di keberangkatan dan kedatangan. Selain itu juga terdapat total 32 autogate imigrasi, di mana masing-masing 15 autogate imigrasi di keberangkatan dan 17 autogate imigrasi kedatangan.

“Kita juga sudah menerapkan common use check-in counter system yang juga sudah diterapkan bandara berkelas dan terbaik di dunia,” terang Prasetyo.

Sementara itu, Station Manager China Southern, Mr Shen Ming mengatakan, pesawat perdana akan mendarat di Terminal 3 membawa penumpang dari Guangzhou sekitar 121 orang. China Southern melayani penerbangan ke Shenzhen dan Guangzhou.

Dia mengatakan, pelayanan di Terminal 3 dipastikan akan lebih baik dan akan memberikan nilai tambah bagi para penumpang. Terlebih saat ini, kebutuhan para penumpang dari Indonesia maupun sebaliknya untuk bekerja sama dalam bisnis terus mengalami peningkatan.

“Untuk menunjangnya, kami membutuhkan bandara atau terminal seperti Terminal 3,” jelasnya. (Rmt)