“Ya, supaya lebih jelasnya nanti kita akan tinjau lokasi dulu. Nanti insyaallah saya atau dan beberapa teman lainnya akan segera kesana,” ujarnya.
Dalam peninjauan kantor yang sewa tersebut akan dilakukan pencarian solusi terbaik dalam menangani hal ini, khususnya sambil menunggu bangunan kantor baru yang masih dalam pengerjaan tahap dua.
“Kami akan pelajari dulu nanti, dan setelah itu kita undang semua pihak, termasuk bu camat, lurah, pemilik bangunan dan pihak terkait lainnya untuk merembukan solusi terbaiknya,” tegasnya.
Sementara itu pembangunan gedung kantor Lurah Buaran yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan sempat terhenti satu tahun lantaran lamanya proses lelang. Adapun pembangunan tahap dua ini telah dimulai dengan anggaran Rp 1,8 Miliar dan ditargetkan waktu pengerjaan dengan waktu 140 hari kalender sejak dipasangkannya plang pembangunan. (Arf)