Connect with us

Menkes Buka Simulasi Penanggulangan Episenter Pendemi Influenza di Tangsel

Berita

Menkes Buka Simulasi Penanggulangan Episenter Pendemi Influenza di Tangsel

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Nila F. Moeloek membuka kegiatan simulasi penangulangan episenter pandemi influenza di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pembukaan simulasi ditandai dengan memencet alarm bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Walikota Airin Rachmi Diany Gedung Graha Widya Bakti, Puspitek, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (19/9/2017).

“Simulasi Penanggulangan Episenter Pendemi Influenza akan terselenggara pada 19-20 September, Simulasi ini mencakup semua komponen dalam manajemen risiko pandemi dengan pendekatan Whole Society. Artinya, simulasi ini melibatkan seluruh komponen dan lintas sektor, mulai dari tingkat pusat hingga masyarakat,” ujar Nila.

Ia menambahkan, salah satu tujuan diselenggarakannya simulasi ini adalah untuk menguji kemampuan pemerintah di tingkat pusat, provinsi, kabupaten hingga masyarakat lokal dalam memberi respons yang cepat dan tepat ketika sinyal pandemi influenza muncul. Simulasi ini juga diselenggarakan untuk menguji efektivitas protokol dan rencana kontijensi maupun operasional yang akan digunakan untuk penanggulangan episenter.

“Daerah Tangerang Selatan dan Tangerang dipilih karena kasus pertama flu burung di Indonesia pada 2005 lalu terjadi di Tangerang. Meski diselenggarakan di Tangerang Selatan, simulasi ini dapat diadaptasi oleh provinsi maupun kabupaten lain di Indonesia,” katanya.

“Dalam hal ini sempat disampaikan, Simulasi ini juga mendapatkan dukungan penuh dari World Health Organization (WHO). Ketua Tim Kedaruratan Kesehatan WHO untuk Indonesia Kwang Il Rim mengatakan latihan simulasi merupakan alat efektif untuk menguji dan melakukan evaluasi kapasitas yang telah ada.

“Untuk dapat melakukan mitigasi dampak dan melakukan pengendalian kedaruratan, kesiapsiagaan adalah kuncinya, karena kita tidak tahu sakit apa yang akan menimpa kita besok, sehingga kita perlu bersiaga,” terangnya.(Arf)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top