Kapolres Tangsel Ajak Cegah Paham Radikal dan Terorisme

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Fadli Widyanto mengajak warga dan masyarakat khususnya Kota Tangsel untuk mencegah paham radikal dan terorisme. Salah satunya melalui seminar pencegahan digelar, Rabu (26/9/2017).

“Dalam hal kami mencoba untuk memberikan pemahaman dalam mencegah, faham radikalisme dan teroris, lantaran hal ini dapat memicu perpecahan gejolak yang ada di Indonesia khususnya Tangsel yang saat ini berada berdekatan dengan Kota Jakarta dan pernah disinggahi oleh Teroris,” kata AKBP Fadli di acara yang dihadiri peserta dari berbagai kalangan ormas dan kepemudaan ini.

Pihaknya, sambung AKBP Fadli, telah melakukan pendataan dan dan menekan Bhabinsa yang ada di setiap daerah untuk lebih aktif dalam melayani dan mengetahui permasalahan yang ada di daerah tempatnya bertugas.

“Maka dari itu kami juga sudah tekankan, kepada Bhabinsa agar bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat dan dalam mengantisipasi paham radikalisme dan terorisme dengan melakukan pendataan di kos-kosan dan tempat-tempat yang bisa dicurigai,” ujarnya.

Sekretaris Jendral Kantor Kementrian Agama Tangsel Abdul Rajak mengatakan, pada dasarnya paham radikalisme dan terorisme dapat dicegah dengan adanya rasa cinta tanah air yang dicampur dengan cinta agama.

“Dengan adanya kedua rasa tersebut bisa membentengi paham radikalisme. Salah satu cara lainnya yakni dengan deradikalisasi yakni pendekatan psikologi, sosial, agama ekonomi, dan kemanusiaan yang juga untuk mencegahnya,” ujarnya. (Arf)