Berita
Walikota Kaji Pembangunan Under Pass di Stasiun Poris
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengecek perlintasan satu bidang yang terletak di Stasiun Poris, Jl. Maulana Hasanudin.
Walikota yang ditemani oleh Kadis PUPR Kota Tangerang, Nana Trisyana akan segera mengundang pihak PT KAI untuk segera merumuskan solusi penanganan kemacetan di perempatan yang menghubungkan Jl. Benteng Betawi dan Jl. Maulana Hasanudin.
“Kita nanti akan usulkan pembangunan Under Pass, sehingga bisa mengurangi pertemuan kendaraan bermotor dengan Kereta Api yang juga melintasi bidang yang sama,” jelasnya.
“Jalur kereta api tetap seperti ini, tapi tidak ada lagi perlintasan satu bidangnya, karena kendaraan bermotor bisa lewat under pass,” imbuhnya.
Namun, kata Walikota pembangunan under pass tersebut memerlukan dana yang tidak sedikit, belum lagi pengerjaannya yang membutuhkan waktu yang lama.
“Biayanya bisa Rp 200 Miliar lebih,” ujarnya.
Untuk itu, Walikkta juga berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan trase STA 11 yang menghubungkan wilayah timur Kota Tangerang dengan Bandara Soekarno Hatta.
“Kita akan bikin skenario pengalihan arus lalu lintas,” tuturnya.
“Saat ini kita sedang memikirkan kebutuhan lahannya termasuk trasenya apakah menggubakan trase STA 11 atau kita bikin trase baru yang menghubungkan Jl. Maulana Hasanudin dengan Jl. Daan Mogot tanpa harus melintasi perlintasan Kereta Api langsung, artinya nanti kita bikinkan jembatan seperti Antapani di Bandung,” terangnya.,
Namun, lanjut Walikota, hal itu masih memerlukan kajian teknis. “Mana yang reliable dengan kondisi di lapangan dan pas dengan anggaran yang ada, karena masih banyak hal yang memerlukan pembiayaan APBD, seperti urusan pendidikan, kesehatan dan juga penanganan banjir,” tandasnya. (Nji)
