Berita
Cerita Korban Kejahatan Medsos Hingga Mau Transfer Rp 27 Juta
Angel (bukan nama sebenarnya) adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang menjadi korban kejahatan melalui Media Sosial (Medsos).
Wanita berusia 40 tahun ini ditipu dan diperas oleh seorang narapidana Rutan Kelas I Kebonwaru Bandung, Jawa Barat. Ialah, VDO (21) alias Erlangga Saputra yang merupakan napi kasus penipuan.
Berawal dari perkenalan di awal Oktober 2017 di salah satu medsos bernama Sweet Ring, Angel diiming-imingi akan dinikahi oleh VDO.
Alih-alih dinikahi, VDO justru menguras uang milik Angel. Tidak tanggung-tanggung, VDO menguras uang milik Angel Rp. 27 juta lebih dengan beberapa kali transfer.
Sadar dirinya telah menjadi korban, Angel melaporkan yang ia alami kepada pihak berwajib pada Rabu (25 Oktober 2017), dengan nomor laporan LP/49/K/X/2017/Resta Bandara Soetta
Kasusnya pun ditangani oleh Tim Garuda Unit Resmob Sat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Tidak butuh waktu yang lama, pada Jumat (10/11) Tim Garuda yang dipimpin Ipda Marvel ini berhasil meringkus VDO di daerah Astana Anyar Kota Bandung, Jawa Barat.
“Yang saya rasakan hidup dalam ketakutan. Ngga merdeka sama sekali. Bisa saja kan kalau kita ga tahan tekanan dan ambil jalan pintas,” kata Angel saat ditemui tangerangonline.id di Bandara Soetta, Kamis (16/11/2017).
Menurut Angel, hal yang dilakukan VDO sangat besar dampaknya terhadap psikologinya. Ia pun menghimbau agar masyarakat khususnya wanita selalu hati-hati saat menggunakan medsos.
“Himbauan yah selalu waspada, agar tidak menjadi korban seperti saya. Intinya pastikan kita yang memegang kendali waktu, jangan biarkan siapapun menekan kita. Pria yang tidak sabar saat kenalan online, jelas bukan pasangan hidup kita,” ucapnya.
Angel pun mengapresiasi langkah Tim Garuda Polres Bandara yang dengan cepat mengungkap serta menangkap orang yang sudah menipu dirinya.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada jajaran Polresta Bandara Soetta mulai dari Kapolres, Penyidik Unit 4 dan Tim Resmob atas pertolongan yang diberikan,” ujarnya. (Rmt)