Sekeluarga di Serpong Dua Tahun Tempati Rumah Ambruk

Sudah dua tahun lamanya, sekeluarga di Kampung Maruga, RT 001/008 Kelurahan Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan menempati rumah ambruk. Rumah tersebut persis bersebelahan dengan rumah Givera, anak berumur 3 tahun yang menderita tumor dan membutuhkan perawatan. Sekeluarga itu beranggotakan 4 orang.

Pantauan tangerangonline.id di lokasi rumah tersebut sudah tidak layak untuk ditempati lantaran amruknya rumah tersebut di bagian semua kamar dan sebagian besarnya telat rata dengan tanah.

Minan (40), kepala keluarga, bersama istri dan anak-anaknya terpaksa tidur di ruang tamu berukuran kurang lebih 3 x 2 m. Memprihatinkannya lagi, ruang tamu yang digunakan untuk semua kegiatan keluarga tersebut kini dinding bagian depannya retak dan tiang-tiangnya nyaris ambruk.

“Semenjak amruknya sebagian rumah ini kami tidur di ruang tamh dan yang ditakutkan bagunan ruang tamu ini juga ikut amruk, karena sudah retak juga, mungkin ketarik oleh beban bagunan yang sudah amruk,” tutur pria yang sehari-hari sebagai buruh serabutan ini.

Lienha Herlina, penggiat sosial, mengatakan, pihak aparatur pemerintahan setempat telah mengetahui hal tersebut. Bahkan pihaknya juga mengajukan ke forum CSR beberapa bulan. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan terkait perbaikan rumah Minan.

“(Alasannya) persyaratan pemberkasan lantaran terkendala di pembuatan SKTM dari Kelurahan,” jelas Helina.

Ia mengungkapkan, pada saat dirinya mengajak Sekdis Dinsos Tangsel menjenguk Givera, sekaligus meninjau kondisi rumah Minan yang ambruk tersebut.

“Mereka (Dinsos) sudah koordinasi sama pihak CSR, pihak yang menangani bedah rumah. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan,” tambahnya. (Ban)