Connect with us

84 Korban Gudang Mercon Kosambi Terima Bantuan Pemkab

Berita

84 Korban Gudang Mercon Kosambi Terima Bantuan Pemkab

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan bantuan kepada 84 keluarga korban kebakaran gudang mercon di PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (30/11/2017).

Suryadi (42), suami Juroh, korban kebakaran mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tangerang yang telah memberikan bantuan agar bisa bermanfaat dalam mejalankan kebutuhan hidupnya.

“Saya berterimakasih kepada pemerintah dan pak Zaki, mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat buat kebutuhan sehari hari,” ucap Suryadi.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar turut berdukacita mendalam atas kejadian menimpa warga Kosambi. Kebakaran pabrik kembang api butuh perhatian semua pihak, baik pemerintah, pelaku industri dan masyarakat di wilayah yang lebih mengetahui kondisinya.

“Saya turut berdukacita yang mendalam kepada keluarga korban, mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi pemulihan korban, ” ucap Bupati setelah menyerahkan bantuan secara simbolis di Masjid Baitu Salam, Jalan Kosambi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Agus Suryana menjelaskan, setelah kejadian kebakaran pabrik kembang api tersebut pihaknya telah mendata dan Pemkab memperhatikan masyarakat Kabupaten Tangerang yang dalam hal ini korban kebakaran pabrik kembang api di wilayah Kosambi.

“Pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki pelayanan mengenai bencana yang terjadi, saat ini kita berikan santunan bagi korban kebakaran tersebut, ” ujar Agus di lokasi menyerahan bantuan.

Agus menambahkan, hasil pendataan di lapangan saat ini korban kebakaran pabrik kembang api sebanyak 84 orang, yang meninggal 40 orang dan luka-luka 44 orang. Untuk diketahui besaran bantuan yang digelontorkan oleh pihaknya ialah, untuk korban meninggal Rp 15 juta per Korban, luka berat Rp 10 juta dan korban luka ringan Rp 5 juta.

“Bantuan ini merupakan wujud perhatian pemerintah kabupaten Tangerang, walaupun bantuan tersebut tidak bisa mengobati luka yang mendalam bagi korban,” pungkas Agus. (Yan)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top