Berita

Perguruan Tinggi Raharja Menuju Persaingan Global

Published on

Menjelang penghujung tahun 2017, Perguruan Tinggi Raharja Tangerang menggelar rapat kerja (raker) XIV. Raker digelar selama dua hari yakni dari 7-8 Desember 2017 di Kampus Cikokol, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Pada pembukaan yang berlangsung di Grand Max Theater (GMT) hadir seluruh keluarga besar Raharja, mulai dari kalangan mahasiswa (BEM), karyawan, manajemen hingga pihak yayasan. Pimpinan Perguruan Tinggi Raharja, Dr. Po Abas Sunarya mengatakan, ada beberapa agenda yang dibahas dalam raker XIV.

Salah satunya adalah evaluasi atau pertanggungjawaban kerja per masing-masing divisi selama tahun 2017. “Nanti usai laporan pertanggungjawaban, di akhir dilanjutkan dengan sidang komisi. Ini agendanya adalah membahas rencana kerja untuk tahun 2018,” ucap Abas kepada wartawan usai pembukaan raker, Kamis (7/11/2017).

Begitu program kerja 2018 usai dirancang, berikutnya program kerja 2018 ini akan kembali dikaji oleh tim yang sudah dibentuk.
“Nah setelah itu barulah program kerja ini ditetapkan di akhir raker untuk menjadi program kerja kita,” ucap mantan anggota Komisi B DPRD Kota Tangerang ini.

Dengan cara-cara itu katanya, mekanisme pengelolaan kampus Raharja bisa dilaksanakan secara sistematis serta bisa diukur pencapaiannya.

“Sebab dalam melaksanakan tugas bukan dilihat berdasarkan aktifnya atau tidaknya divisi, tetapi apakah terencana atau tidak program kerja yang dijalankan,” ucapnya.

Apalagi, di Raharja pihaknya menerapakan sistem kerja dengan motto ‘T’ yakni, terencana dengan baik, terukur dengan SDM dan yang terakhir adalah harus terealisasi.

“Kita juga menerapkan tiga ‘E’ yakni efektif, efisien dan elegan. Makanya semuanya kita atur dalam rapat kerja ini,” ucapnya.

Disinggung soal sasaran utama Raharja di tahun 2018, menurut Abas, Raharja bertekat bisa bersaing secara global.  “Target kita Raharja bisa berkompetisi secara global, bisa melahirkan lulusan yang sukses. Karena itu, kita tetap konsisten akan mengutamakan mutu, sehingga kita percaya diri,” ucapnya.

Komitmen tersebut, ucapnya salah satunya dilakukan dengan cara meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kampus, serta pemeliharaan yang berjalan secara baik.

“Itu sudah kita lakukan secara terorganisir. Contoh kecil saja, tidak ada AC yang kita biarkan tidak dingin, tidak ada lampu yang kita biarkan mati berhari-hari, semuanya service exellen, sehingga ada kepuasan dari pelanggan (mahasiswa-red) sehingga sehingga mereka aman dan nyaman mengikuti perkuliahan,” pungkasnya. (Nji)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version