Berita
Proyek Drainase di Cibodas Baru Mangkrak
Proyek pengerjaan saluran air/drainase di Jalan Jayabaya, Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas dikeluhkan masyarakat. Pasalnya proyek di RW 01, 02, 03 itu justru mengakibatkan persoalan bagi masyarakat sekitar yang diduga akibat tidak profesionalnya pemborong.
Penggalian parit tersebut bukan saja menyebabkan kendaraan warga tidak bisa keluar masuk, bahkan hampir membuat pagar rumah warga roboh.
Akibatnya, rumah warga seperti terisolir oleh parit. Padahal saluran dari beton bertulang (u ditch) telah lama diletakkan di sana.
Menurut seorang tokoh masyarakat sekitar, Isnawan, pengerjaan proyek tersebut sebetulnya sudah berlangsung dari sebulan lalu.
“Idealnya pembangunan itukan harusnya menyejahterakan, tapi karena pembangunan dikerjakan oleh pemborong seperti ini, kan masyarakat jadi sengsara,” ucapnya.
Pria yang juga pensiunan Marsekal Muda TNI AU itu mengatakan, pagar rumah warga juga ada yang ambruk sehingga mereka harus keluar uang untuk memperbaikinya.
Sementara, anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang tinggal tidak jauh dari sana, Sjaifuddin Z Hamadin juga mengaku gusar dengan hasil pekerjaan pemborong yang dianggapnya tidak sesuai standar tersebut.
“Harusnya kan ditarik benang dulu, tapi inikan asal main gali saja arah ke rumah warga.” ucapnya.
Karenanya ia pun mempertimbangkan agar perusahaan pemborong tersebut dimasukkan dalam daftar hitam (black list).
“Persoalan seperti ini menurut saya sebetulnya tidak bisa dibiarkan, dan ini juga jadi pelajaran buat kontraktor dan dinas yang bertanggungjawab,” ucapnya.
Sementara, salah seorang pengawas, Kosek mengaku siap bertanggungjawab proyek yang dimaksud. “Iya kita siap tanggungjawab kok, kalau ada pagar yang rusak kita siap ganti, ini juga mau diperbaiki,” tegasnya. (Nji)
