Disporabudpar Bersama Himaputra dan Replika Sosialisasi Bahaya Narkoba

Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang mengandeng Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Tangerang Utara (Himaputra) dan Relawan Peduli Kesehatan Reproduksi dan AIDS (Replika) sosialisasi bahaya AIDS dan penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi digelar di SMK N 5 Mauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/12/2017).

Rustam, ketua Replika mengatakan, sosialisasi pencegahan AIDS dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar merupakan hal penting. Sebelum remeja dan pelajar terjerumus atau terjangkit penyakit AIDS, pentingnya pemahaman ini diberikan oleh para remaja dan pelajar.

“Walau remaja dan pelajar kita sangat jauh terjangkit AIDS, namun salah satu penyebab menularnya virus AIDS tersebut dari penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian sosialisasi yang kami berikan ini agar para remaja dan pelajar jangan sampai terkena virus AIDS yang disebabkan dari pergaulan bebas,” katanya.

Dia berharap adanya sosialisasi ini, para remaja dan pelajar bisa terlepas dari pergaulan yang tidak baik. “Kedepannya saya berharap rekrutmen relawan kesehatan bertambah, sehingga virus AIDS bisa dicegah di Kabupaten Tangerang,” imbaunya.

Sementara itu, Abil, Ketua Himaputra yang juga menjadi salah satu narasumber di kalangan pemuda ini menjelaskan bahayanya penyalahgunaan narkoba. Narkoba bukan hanya menjadi musuh para penegak hukum saja, narkoba merupakan musuh bagi negera ini.

“Kami sangat mengapreasisasi kepada Disporabudpar yang sudah mengadakan acara penyuluhan narkoba dan AIDS ini, setidaknya bisa mengurangi dan juga kepada aparat penegak hukum agar mengadakan razia ke apotik-apotik yang tidak berijin, dikhawatirkan adanya peredaran obat sejenis pil PCC yang sekarang sedang marak,” ujarnya.

Kepada Disporabudpar agar program ini terus dilanjutkan, karena ini menyangkut nasib regenarasi bangsa. “Kami berharap kepada Disporabudpar agar acara ini terus ditingkatkan dan lebih rutin lagi, supaya kegiatan ini benar-benar bisa menekan penderita AIDS dan narkoba,” tandas Abil. (Sam)