Berita
Pengamat Nilai KPU Kabupaten Tangerang Kurang Kreatif
Tahapan sosialisasi Pilkada dinilai tidak efektif dikarenakan kurangnya kreativitas pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang selaku penyelenggara.
Subandi Musbah, Direktur Konsultan Visi Nusantara mangungkapkan kekecewaan mengenai ketidak kreatifan KPU dalam mensosialisasikan semua agendanya terhadap masyarakat.
“Sosialisasi KPUD yang dilakukan saat ini, seperti di Kecamatam serta menggandeng Ormas sudah biasa, kanepa KPUD tidak menggelar sosialisasi di mall atau di lampu merah dengan menyebarkan striker,” ungkapnya saat dikonfirmasi oleh tangerangonline.id melalui telepon selulernya, Senin (8/1/2017).
Pengamat yang fokus pada Kajian dan Personal Branding ini melanjutkan, banyak hal kreatif lainnya yang bisa dilakukan oleh KPUD dengan anggaran 10 juta atau 19 juta pada setiap sosialisasi.
“KPUD kan bisa dengan membayar beberapa orang untuk memakai baju maskot Si Tudung berdiri dipinggir jalan atau di depan pabrik-pabirk untuk membagikan striker, kalau ada 3000 pegawai pabrik, pasti 3000 pegawai pabrik tersebut akan tau,” terangnya.
Dengan harapan KPUD akan partisipan suara sebesar 70 persen, dirinya menyimpulkan, target tersebut tidak akan tercapai jika KPUD selalu menggunakan metode yang sama untuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat.
“Jadi KPUD harus lebih kreatif lagi kesepannya dalam memberikan sosialisai kepada masyarakat,” tegasnya.
Jagan sampai timbulnya pernytaan masyarakat akan sosialisasi yang diadakna oleh KPUD ini hanya sekedar formalitas agar anggaran terserap. (Yan)