Connect with us

PBB Dan PDEB Galang Dana Peduli Korban Gempa Lebak

Berita

PBB Dan PDEB Galang Dana Peduli Korban Gempa Lebak

Bencana alam Gempabumi terjadi pada Selasa (23/01/2018) terpusat di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dengan kekuatan 6,1 SR. Atas terjadinya insiden tersebut, jalanan dan sebagian rumah warga Kabupaten Lebak mengalami kerusakan.

Pasca terjadinya gempa bumi, banyak bantuan yang disalurkan kepada korban, baik dari Pemerintah, Swasta maupun kalangan masyarakat khususnya yang berada di wilayah Provinsi Banten yang tiada hentinya memberikan sumbangan kepada korban gempa bumi.

Salah satunya, Persatuan BEM Banten (PBB) dan Team Paranormal Debus Extrime Banten. Pihaknya melakukan Galang Dana Peduli Korban Gempa Lebak, yang dilakukan selama 5 hari, dan dilaksanakan di sekitar Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang.

“Acara galang dana hari ini sendiri adalah rangkaian acara dari kegiatan yang sudah diagendakan selama 5 hari terakhir. dimulai hari Rabu (31/01/2018) sampai hari ini Minggu (04/01/2018). Galang dana ini sendiri adalah acara pertama dalam kepengurusan PBB Tangerang Raya periode ini. Dan alhamdulillah saat ini dana sudah terkumpul sekitar 5 jutaan, dan rencananya semua dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk membantu para korban gempa Lebak kemarin,” ucap Nizamuddin, Koordinator Lapangan Galang Dana Korban Gempabumi Lebak Banten kepada TangerangOnline.id, Minggu (04/02/2018).

Irwansya selaku Guru Besar Paranormal Debus Extrime Banten mengatakan, hari ini adalah hari yang memang spesial bagi team kami. Karena bisa ikut bersinergi dengan BEM banten terkait aksi galang dana untuk saudara kita di Lebak.

“Dengan dorongan dan panggilan hati, kami bergerak untuk mereka.
Selain itu, kami mensyiarkan bahwa budaya debus adalah budaya yang memang Banten miliki. Oleh karna itu orang banten harus tahu bahwa debus hari ini masih ada dalam genggaman di generasi millenial, dan semoga ini adalah langkah awal untuk kedepan,” ujar irwan yang biasa dipanggil abah.

Ade Putra, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIT Islamic Village yang menjadi tuan rumah dalam acara Galang Dana menambahkan. Bicara soal kemanusiaan kami akan paling depan dalam bergerak, karena kami mempunyai jiwa kepemimpinan yang peduli satu dengan lainya.

“Karena tugas manusia adalah peduli terhadap manusia lainnya. Sehingga jelas peran dan fungsi mahasiswa saat ini, dan atas terjadinya bencana alam ini, kita sadar dan lalu menyadarkan orang untuk peduli sesamanya. Karna bicara kepeduliaan adalah bicara kehidupan,” tandasnya. (Amd)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top