Berita
Mensos Salurkan Bantuan Sosial PKH dan BPNT di Tangsel
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Penyaluran dilakukan di Gedung Graha Widya Bhakti (GWB) Puspiptek, Muncul, Setu, Rabu (21/2/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Menteri Sosial M. Idrus Marham, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Komisi VIII DPR RI M. Ali Taher, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana, Plt. Dinas Sosial Tangsel Teddy Meiyadi, dan Pimpinan Bank BNI Cabang BSD Serpong Doni Gumilang.
Benyamin Davnie mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Menteri Sosial yang telah hadir secara langsung untuk memyalurkan bantuan sosial PKH dan BPNT kepada masyarakat Tangsel.
“Kami menyambut baik bantuan ini semoga dapat bermanfaat bagi warga Tangsel dan harapan kami pemerintah dapat memberikan bantuan yang sesuai dengan keinginan rakyat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, dan diharapkan pemberian bantuan tahap pertama ini dapat lebih optimal. Semoga masyarakat termotivasi dengan adanya bantuan, sehingga kedepannya menjadi lebih baik,” harap Bang Ben.
Idrus Marham mengungkapkan dirinya diperintahkan Presiden agar lebih dekat dengan rakyat dan harus turun langsung serta mengcek ke bawah terkait bantuan tersebut.
“Februari pemberian bantuan sosial harus benar-benar sudah diterima oleh rakyat. Itulah pesan presiden kepada menteri sosial, sekarang ini aturan yang ada itu adalah 10 kg beras kalau dulu 15 kg beras, tetapi ada bayaran. Kalau sekarang tidak bayar, kalau ada bayaran laporkan kepada walikota atau wakil walikota, pastikan bahwa seluruh bantuan sampai kepada rakyat dan harus bermanfaat. Kalau ada masyarakat yang tarap hidupnya masih di bawah standar, maka harus kita bantu. Pastikan masyarakat semuanya tidak ada lagi yang kena masalah tidak diurusi oleh pemerintah,” bebernya.
Selain itu, pihaknya pun diperintahkan Presiden agar mengecek anak anak yang berprestasi agar diberikan bantuan bea siswa.
“Juga agar turun mengecek kesehatan anak-anak Indonesia apakah semuanya sehat dan pintar, karena moto kita adalah Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar,” tambahnya.(Ban)