Kasau: TNI AU Prioritaskan Kesiapan Operasional dan Kesejahteraan Prajurit

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, mengatakan, TNI AU akan memprioritaskan kesiapan operasional dan kesejahteraan prajurit sebagai prioritas utama.

“Saya akan memprioritaskan kesiapan operasional TNI AU, khususnya pelaksanaan operasi udara dan kesejahteraan prajurit,” ujar Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, saat memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit TNI AU Bakorda Bandung di Gedung R.A Wiriadinata, Lanud Sulaiman Bandung, Jumat (9/3/18).

Pengarahan tersebut diikuti oleh prajurit Makorpaskhas, Seskoau, Lanud Husein Sastranegara, Depo 10, Dep 40 dan Depo 70.

Menurut Kasau, pada jangka pendek TNI AU akan menekankan pada tercapainya zero accident melalui perencanaan atau road map yang jelas, hingga ke satuan bawah.

Sedangkan untuk jangka panjang, kata Kasau, adalah tercapainya Minimum Essensial Force (MEF) seperti yang sudah digariskan. Dengan tercapainya MEF, Kasau optimis pelaksanaan tugas TNI AU menjaga kedaulatan wilayah udara dapat berjalan dengan baik.Terkait dengan bidang pendidikan prajurit, Kasau memandang perlu dilakukan pembenahan dan perbaikan.

“Saya perlu mengetahui permasalahan di lapangan, khususnya di satuan-satuan pendidikan. Seluruh tempat pendidikan harus dibenahi untuk menghasilkan hasil didik yang baik, sehingga akan menghasikan ouput Sumber Daya Manusia yang profesional untuk mengawaki TNI AU ,” papar Kasau.

Selain itu, Kasau juga menekankan kepada para prajurit TNI AU yang terlibat langsung dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019, agar paham betul mekanisme dan tugasnya dalam perbantuan kepada Polri serta mengedepankan netralitas.

Sejalan dengan program 100 hari Panglima TNI, Kasau bertekad untuk meningkatkan kesejaheraan prajurit, tidak hanya gaji dan remunerasi, namun juga bidang perumahan.

Dikatakan, Dinas Perawatan Personel TNI AU akan membuat program 1.000 rumah pertahunnya dari Tabungan Wajib Perumahan (TWP) prajurit, sehingga diharapkan agar anggota dapat memanfaatkan secara maksimal dengan pinjaman bunga rendah.

“Saya ingin, tidak ada prajurit TNI AU yang saat pensiun, tidak memiliki rumah,” tandasnya.(MRZ)