GP Ansor Banten Gencar Serukan Bahaya Narkoba

Darurat bahaya narkoba, khususnya di wilayah Banten menjadi perhatian serius Gerakan Pemuda (GP). Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Provinsi Banten gencar menyerukan masyarakat untuk melawan bahaya narkoba.

Sekretaris GP Ansor Banten, Khoirun Huda mengatakan, narkoba merupakan ancaman utama untuk menghancurkan bangsa terutama genera muda. Maka itu, diperlukan peran setiap elemen masyarakat, aparat dan pemerintah untuk membendung bahaya narkoba.

“Peran aparat keamanan saja saya kira tidaklah cukup, perlu adanya komitmen pemerintah dan juga masyarakat sangatlah penting menghadang laju derasnya peredaran narkoba yang melanda generasi muda,” kata Huda saat dihubungi tangerangonline.id, Minggu (10/3/2018).

Dalam membendung bahaya narkoba, Ia juga mengatakan, pihaknya melalui Badan Ansor Anti Narkoba (Bannar) telah melakukan kerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Banten dengan menyiapkan Pesantren khusus di 11 lapas yang ada di Provinsi Banten.

“Dan ini suatu bentuk komitmen GP Ansor dalam rangka melakukan terapi kepada para napi dan tahanan narkoba dengan pendekatan religi dan spiritualitas dan saat ini secara rutin Ansor menggelar pengajian dan istighosah di lapas-lapas yang ada di Banten,” ujarnya.

Kedepan GP Ansor akan secara rutin mengirimkan kyai-kyai muda-muda untuk berdakwah dan menjadi ustad di pesantren-pesantren tersebut.

“Dia berharap dengan terapi dan pendekatan religi serta peningkatan spiritualitas tersebut diharapkan para napi narkoba dapat tersadarkan dan bisa kembali ke tengah masyarakat dengan baik,” pungkasnya. (sam)