Berita
Seorang Diri, Satpol PP Ini Amankan Belasan Pelajar SMP
Sebanyak 16 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang di Lampu Merah PLN Cikokol, Kota Tangerang. Rabu (14/3/2018) siang.
Mereka diamankan oleh Satpol PP bernama Umar MA seorang diri saat melakukan monitoring didi wilayah tersebut.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman (TibumTram) Satpol PP Kota Tangerang, A. Ghufron Falfelli mengatakan, . puluhan pelajar itu diduga akan melakukan tawuran, sehingga diamankan Umar.
“Umar merasa itu tugasnya untuk mengamankan situasi di Kota Tangerang. Jadi dirinya bertindak, dan beruntungnya saat belasan pelajar tersebut disuruh tiarap. Mereka langsung menuruti kemauannya tanpa hendak melakukan perlawanan,” ujar Ghufron.
Disebut Ghufron, mereka membawa sejumlah alat-alat yang diduga untuk melakukan tawuran. “Yang kami sita dari tangan mereka yaitu, piloxs dan besi yang berbentuk flat. Yang diduga untuk melakukan tawuran,” tukasnya.
Umar MA menambahkan, dirinya mengamankan para pelajar yang diduga akan melakukan tawuran lantaran terlihat para pelajar sedang duduk di pinggir jalan (trotoar) dan mata para pelajar melihat angkutan umum yang berjalan.
“Mereka melihat semua mobil angkutan, seperti sedang mencari anak sekolah lainya untuk dijadikan musuh tawuran. Saya yang melihat mereka langsung mendatangi mereka untuk diamankan. Dan mereka yang dibawa kesini, awalnya saya bilang mau di anter pulang. Tapi saya pikir ulang lagi, jadi saya bawa ke Mako saja,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas) Dida mengatakan, para pelajar yang terjaring razia langsung digiring petugas ke Kantor Satpol PP Kota Tangerang yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Sukarasa, Tangerang untuk dilakukan pendataan dan diberi arahan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Setelah ini kami akan menghubungi orang tua pelajar untuk menjemput anaknya di sini. Dan kemudian kami juga akan sampaikan kepada para kepala sekolah untuk dilakukan pembinaan pada siswanya,” ujar Dida.
Untuk diketahui, usai dibawa ke kantor Satpol PP Kota Tangerang, belasan pelajar langsung diberikan sanksi botak dan diperiksa tas, baju mereka ditemui korek api yang diduga untuk merokok. (Amd)