Masyarakat Kosambi Peduli Lingkungan di Kali Perancis

Dalam rangka memperingati hari Peduli Sampah Nasional (21 Februari), Hari Air Sedunia (22 Maret), Hari Bumi Nasional ( 22 April), dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni), masyarakat Kosambi bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang melakukan kegiatan Membersihkan Sampah sepanjang 250 Meter di bantaran kali Perancis di sekitar wilayah Kampung Dadap RR 04/ dan Rw.11 Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi, Minggu (01/04/2018).

Ketua Karang Taruna Kosambi, Zamroni mengatakan, kegiatan digelar setelah pihaknya berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, mahasiswa lurah dan camat pada dan pihaknya beraudensi dengan PLH Bupati Tangerang terkait sampah yang sudah menumpuk.

“Alhamdulillah PLH Bupati Tangerang sangat respon dan  langsung ambil tindakan memerintahkan anak buahnya melalui Kadis DLHK  untuk bersama-sama membersihkan tumpukan sampah sepanjang 300 meter di kali Perancis yang berada di wilayah Rw 04 kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi.

“Karang taruna disini peran dan fungsinya untuk mengoptimalkan peran pemuda di bidang sosial salah satunya membersihkan sampah yang ada di sepanjang kali prancis dengan panjang 250 Meter,” jelas Zamroni.

Dia berharap masyarakat untuk sama-sama mengampanyekan menjaga kebersihan dan prilaku hidup sehat, sehingga di sepanjang kali Perancis tidak ada lagi sampah  menumpuk.

Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Syaefullah menjelaskan, dalam rangka hari lingkungan hidup yang diprakasai Karang Taruna, mahasiswa, masyarakat dan kelurahan Dadap, pihaknya sangat menyambut gembira.

Pihaknya selaku pemerintah memgaku tidak bisa menjangkau secara keseluruhan paska kebersihan kecuali masyarakat punya andil alih atau berpartisipasi dalam kepedulian.

“Kemudian dalam rangka hari lingkungan ini perlu ada atau peran serta masyarakat untuk menjaga air dari pencemaran lingkungan, sampah yang menumpuk, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan bersih,” ujarnya.

Pihaknya sangat apreasasi sekali kegiatan bersih-bersih yang melibatkan semua pihak.

Untuk alat berat yang diturunkan 2 unit eksavator, 24 unit truk pengangkut sampah menyampai 3 rit dengan hasil 380 ton sampah yang diangkut dengan armada 24 truk.

Dia berharap agar masyarakat untuk membuat TPS bekerjasam dengan Karang Taruna, mahasiswa dan pemerintah.

Kades Rawa Burung, Ruhiyat mengapreasasi yang dilakukan Kadis DLHK yang sudah berupaya membersihkan sampah yang sudah menumpuk dan memprihatinkan. Ketiatan ini agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.

“Kita akan menata lingkungan ini setelah di bersihkan, bekerjasama dengan Angkasa Pura 2 melalui CSR nanti kedepan akan kita buat taman hijau, lingkungan yang sehat untuk masyarakat, yang tadinya di sepanjang kali Perancis kumuh dengan sampah, setelah hari ini kita angkut tidak ada lagi sampah menumpuk,” pungkasnya. (Sam)