Berita
PPNI Kecam Kekerasan Terhadap Perawat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Perawat Berny Fellery Kunu (24 tahun) di Kampung Yabasorom, Distrik Pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang, Propinsi Papua pada Kamis (29/3/18).
“PPNI juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada Beny atas pengabdiannya dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat pedalaman di Papua, selamat jalan sejawat kami lanjutkan perjuanganmu,” tutur Rohman Azzam, Kabid Infokom PPNI, Senin (2/3/18) dalam siaran pers yang diterima tangerangonline.id
Informasi yang PPNI dapat bahwa penyebab kematian Beny diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Beny bertugas dalam misi pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat papua yang hingga kini masih terus dalam penyelidikan aparat yang berwenang.
Sampai berita ini ditulis PPNI melalui perwakilan DPW PPNI Propinsi Sulawesi Utara telah berkeunjung kerumah duka di Minahasa untuk menyampaikan berbelasungkawa dan memberikan dukungan moril pada keluarga yang ditinggalkan.
PPNI, kata Rohman Azzam, mengecam penganiayaan tersebut, karena sesungghnya perawat itu adalah pelayan manusia dalam kemanusiaan tapi mendapatkan perlakuan sedemikian rupa. Maka, PPNI mendesak pemerintah, pemerintah daerah dan TNI/Polri untuk mengusut tuntas pelaku penganiayaan dengan memberikan hukuman seberat-beratnya.
Selanjutnya diharapkan kepada aparat keamanan dapat memberikan jaminan keamanan kepada perawat dan petugas kesehatan lainnya, yang memberikan pelayanan kesehatan dimanapun tidak hanya terbatas dipedalaman atau daerah terpencil.
“Hal tersebut agar tidak menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran dan tetap mempertahankan rasa pengabdian yang tinggi untuk pelayanan kemanusiaan oleh perawat,” ujarnya.
Menurutnya, kasus tersebut diatas adalah salah satu dari beberapa kasus kekerasan terhadap perawat dalam menjalankan tugas profesinya, belum lama ini terjadi di lampung seorang perawat dikeroyok keluarga pasien hingga cidera dan dirawat di rumah sakit.

Perawat Berny Fellery Kunu
Secara internasional komunitas perawat mengecam semua tindak kekerasan terhadap perawat yang dikeluarkan position statement ICN yakni Socio economic walfere of nurses. Abuse and violence against nursing personel (2006) dan beberapa Negara besar seperti amerika dan Canada pun telah bersikap dengan position statemen yakni “Zero tolerance “For violence against nurse.
Oleh karenanya, kata dia, bertolak dari kasus Papua dan Lampung tersebut PPNI mengecam seluruh tindak kekerasan terhadap perawat dalam melaksanakan tugas profesi dimanapun berada.
“PPNI menghimbau kepada seluruh anggota PPNI untuk melaporkan kepada yang berwajib dan PPNI setempat jika mendapat penganiayaan dari siapapun dalam bertugas, dan kepada Institusi pelayanan serata pemerintah hendaknya menjamin perlindungan serta rasa aman pada perawat,” tandasnya
Berny Fellery Kunu (24) petugas kesehatan dari lembaga pelayanan Advent di Kampung Yabasorom, Distrik Pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua diserang dan dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara, di Jayapura, Sabtu, mengakui adanya insiden penganiayaan hingga menewaskan seorang petugas kesehatan yang diduga dilakukan oleh KKB.(MRZ)
