Berita
TNI AU dan PPI Jalin Kerjasama Tekan Harga Kebutuhan Pokok di Papua
Masih terbatasnya sarana transportasi darat di Provinsi Papua, menyebabkan harga-harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di daerah ini lebih mahal dibanding daerah lain di Indonesia.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan, akan mengoperasikan pesawat terbang Airbus A-400 M sebagai sarana angkutan udara dan pendistribusian kebutuhan bahan pokok masyarakat Papua.
Untuk operasional pesawat, yang meliputi kebutuhan penerbang, teknisi maupun perawatan pesawat dilaksanakan oleh TNI AU.
Untuk merealisasikan hal tersebut, TNI AU yang diwakili oleh Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda TNI Barhim dan PT.PPI yang diwakili oleh Direktur Utama (Dirut) PT.PPI Agus Andriyani, telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengoperasian pesawat di Mabesau, Cilangkap Jakarta, Senin (30/4/18).
Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda TNI Barhim mengatakan, MoU ini akan menjadi dasar bagi kedua belah pihak dalam berkoordinasi dan melaksanakan tugas-tugas membantu program pemerintah mempercepat proses distribusi kebutuhan bahan pokok masyarakat Papua.
” Dari program ini diharapkan, disparitas harga kebutuhan pokok di Papua dapat ditekan, sehingga masyarakat Papua dapat lebih sejahtera,” ujar Asops Kasau Marsda TNI Barhim.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan akan menjadi payung hukum bagi TNI AU dan PT.PPI dalam melaksanakan tugas membantu pemerintah ke depan apapun bentuknya, khususnya mensejahterakan masyarakat Papua.
Menurut Dirut PT. PPI, Agus Andriyani, melalui kerjasama ini, diharapkan permasalahan tingginya harga kebutuhan pokok di Papua dapat diatasi.
“Kami mendapat perintah untuk menurunkan harga bahan pokok di Papua, seperti semen dan Sembako. Dengan adanya kerjasama dengan TNI AU, kami berharap kesamaan harga dapat terwujud, sehingga masyarakat Papua dapat lebih sejahtera” kata Dirut PT. PPI.
Dikatakan, hingga saat ini pihaknya telah berhasil menurunkan harga beberapa bahan pokok, seperti minyak goreng, gula dan tepung hingga 25%. Diharapkan ke depan, akan menambah cakupan jenis bahan pokok untuk di seluruh wilayah Papua.
Hadir dalam acara penandatanganan MoU itu antara lain Waasops Kasau Marsma TNI Anang Nurhadi Susilo, Kadisbangopsau Marsma TNI Irawan Nurhadi, Kadislambangjaau Marsma TNI Agung Heru Santoso dan Kadiskumau Marsma TNI Syahrudin Damanik, serta beberapa pejabat dari PT. PPI.(MRZ)
