Kapolsek Cipondoh Atasi Demonstrasi di SMPN 23

Kapolsek Cipondoh, Kompol Sutrisno datang menenangkan para demonstran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2018 di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 Kota Tangerang. Aksi para orang tua murid berakhir damai dan membubarkan diri dengan tertib.

Warga yang semulanya bertahan di depan gerbang sekolah, akhirnya mau menyetujui permintaan Kapolsek untuk membubarkan diri.

“Tadi saya ngomong sama warga, sebanyak 34 anak didik ini, disarankan sekolah di swasta dulu. Nanti pihak pemerintah yang membayar SPP nya,” ujarnya kepada awak media, Senin (09/07/2018).

Bukan hanya itu saja, Sutrisno juga menerangkan kepada masyarakat, setelah selama satu tahun bersekolah di swasta, pihak pemerintah menjanjikan akan memberikan 34 anak tersebut sekolah di SMPN 23 Kota Tangerang.

“Setelah saya terangkan, masyarakat menyetujui. Bahkan tadi pada senyum semua kan,” imbuhnya.

Kompol Sutrisno juga menjelaskan, tidak semua anak didik yang ada di wilayah tersebut dapat diakomodir sekolah di SMPN 23 Kota Tangerang.

“Perjanjian ini untuk warga RW 04 aja, dan ini tidak saat ini langsung sekolah. Jadi mereka sekolah di swasta dulu, nanti baru pindah sekolahnya disini,” tukasnya.

Diketahui, warga RW 04 Kampung Sawah Dalam, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menggelar aksi unjuk rasa didepan gerbang SMPN 23 Kota Tangerang.

Warga tidak menerima solusi yang ditawarkan Abduh Surahman selaku Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) beserta jajarannya yang mendatangi SMPN 23 tersebut.

Saat hearing atau dengar pendapat, warga yang mulanya duduk dan mengikuti lebih memilih Walkout atau meninggalkan ruangan dan langsung menyegel gerbang sekolah tersebut dengan lakban. (Amd)