Berita
Dindikbud Tangsel Sosialisasi Program Indonesia Pintar
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mensosialisasikan Program Indonesia Pintar (PIP) Sekolah Dasar (SD) Tahun 2018 di Balaikota Tangsel, lantai 3A, Jl Maruga Raya, Serua, Ciputat, Selasa (14/8/2018).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Taryono M.Si mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan akses bagi anak usia 6 tahun sampai 21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah, mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi dan menarik kembali siswa yang putus sekolah atau drop out agar mendapatkan layanan pendidikan.
“Karena kenyataannya sekarang banyak masyarakat yang usia sekolah tapi tidak bersekolah mulai dari usia 6 tahun sampai 21 tahun,” kata Taryono.
Taryono menjelaskan, sasaran program ini untuk siswa dari keluarga pemegang kartu perlindungan sosial ( KPS) atau Kartu (KKS), siswa dari keluarga peserta PKH, siswa yang berstatus yatim dari panti asuhan, siswa yg karena bencana alam dan dampak ekonomi dan siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin yang terancam putus sekolah.
“Saya berharap kepada pihak sekolah yang ditugas untuk mengamanakan program sosial ini, diprioritaskan terlebih dahulu bagi anak yatim piatu dan anak-anak yang droup out agar ditarik kembali untuk bersekolah dan dipastikan betul bahwa yang mendapatkan PIP ini orang yang memang tidak mampu,” terangnya.
Ia memastikan anak anak di Kota Tangsel semuanya bersekolah. “Jangan sampai ada anak yang tidak mendapat akses pelayanan pendidikan karena gara-gara tidak mampu, dan saya meminta kepada pihak sekolah agar memyampaikan data-data PIP ini kepada kepala sekolah selanjutnya, jangan sampai terputus karena selagi mereka masih bersekolah program ini masih tetap berjalan,” harap Taryono.
Ketua pelaksana kegiatan H Mash’ud SE menjelaskan, kegiatan sosialisasi program berlangsung secara bertahap selama 3 hari, dengan melibatkan, instansi terkait di 7 kecamatan 54 kelurahan Kota Tangsel, 23 koordinator PKH disetiap kecamatan dan pihak Sekolah SD negeri maupun swaata.
“Untuk hari ini kita mengundang terlebih dahulu Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri, besok Sekolah Dasar swasta dan hari berikutnya mengundang lintas lembaga dan OPD terkait. Dan untuk narasumbernya kita hadir dari Kementerian Pendidikan dan Dinas Sosial Provinsi Banten, dalam sehari mengundang sebanyak dua narasumber untuk memberikan materi dan arahan,” jelasnya.(Ban)