Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar, Andi Achmad Dara, mendapatkan dukungan dan restu dari mantan Bupati Tangerang, Mayjen TNI (Purn) Tadjus Sobirin. Restu itu diberikan saat silaturahmi di kediamannya di Jakarta Selatan, Kamis (11/4).
“Saya memberikan dukungan untuk pak Andi Achmad Dara sebagai calon anggota DPR RI,” kata Tadjus Sobirin, seraya menepuk bahu Andi Achmad Dara.
Tadjus pun berpesan agar masyarakat Tangerang Raya untuk mendukung dan mencoblos Andi Achmad Dara dari Partai Golkar nomor urut satu, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, 17 April nanti. “Ayo dukung pakAndi tanggal 17 April nanti,” tukas pria yang memiliki sapaan akrab Bang Birin.
Kepada Andi Achmad Dara yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Tadjus Sobirin pun berpesan untuk terus memperjuangkan Partai Golkar demi kepentingan rakyat, khususnya warga Tangerang Raya yang religius, majemuk, dan toleran.
“Harus rajin turun, dengarkan apa harapan masyarakat. Saya dukung dan berikan restu,” tutur Tadjus Sobirin.
Selain itu, pada pembicaraannya dengan Andi Achmad Dara, pria kelahiran tahun 1940 ini bercerita tentang sejarah Kabupaten Tangerang dan ketika ia memimpinnya. Meski ia tidak bisa mengingat semua, namun suaranya masih cukup kencang untuk menceritakan perjuangannya saat itu sebagai bupati.
Sementara Andi Achmad Dara pemilik nomor urut satu ini mengatakan, silaturahmi ini sebagai bentuk penghormatannya kepada tokoh Tangerang Raya.
“Saya datang untuk silaturahmi, alhamdulillah beliau sehat bugar, saya mendoakan beliau sehat selalu. Senang sekali bisa mendengar cerita beliau tentang Kabupaten Tangerang,” kata Andi Achmad Dara.
Nama Tadjus Sobirin bagi warga Tangerang tidaklah asing. Ia adalah mantan Bupati Tangerang dua periode sejak tahun 1983 hingga tahun 1993. Boleh dibilang ia adalah tokoh penting dalam sejarah Kabupaten Tangerang.
Pada masa pemerintahannya, ia bersama DPRD Kabupaten Tangerang, menetapkan hari jadi Kabupaten Tangerang pada 27 Desember 1943, dengan lahirnya Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2984 tanggal 25 Oktober 1984. (ris)