Connect with us

Jawaban PT SIL Soal Sengketa Sertifikat Milik Para Pedagang

Berita

Jawaban PT SIL Soal Sengketa Sertifikat Milik Para Pedagang

Soal permasalahan Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) milik para pedagang yang berada di Mall CBD Ciledug, Kota Tangerang, PT. Sari Indah Lestari (SIL) sebagai Developer berjanji akan menyelesaikan.

Bahkan pihaknya akan menyelesaikan seluruh permasalahan hak kepemilikan yang dikeluhkan pedagang di ruko Mall CBD Ciledug. Yang mana saat ini PT SIL mengaku pengurusan sertifikat kepemilikan masih dalam proses.

General Manager Sa’ban mengungkapkan permasalahan hak kepemilikan yang dikeluhkan pemilik kios saat ini tengah dalam proses. Bahkan kata dia, tidak sedikit pemilik kios yang sudah mendapat hak mereka.

“Itu kan kita sedang proses. Dan bahkan sudah banyak yang memang menerima surat kepemilikan mereka,” ujarnya di Rumah Makan Dadu, belakang Mall CBD Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (09/07/2019) kemarin.

Kata dia ihwal permasalahan surat kepemilikan memang belum seluruhnya dapat menerima. Pasalnya, Sa’ban menyebut proses pelunasan yang di klaim pedagang belum diterima pihak PT SIL sebagai developer.

“Kalau memang sudah pelunasan ya nanti kita cek, karena sebagian dari mereka itu melunasi ke PT Sarana sebagai mitra kita,” katanya.

“Yang dikeluhkan mereka memang datanya belum kita terima. Kalau kita sudah menerima data terkait pemilik sudah melakukan pelunasan pasti kita akan berikan hak mereka, kita tidak berani melanggar hukum,” imbuhnya.

Sa’ban membenarkan penggadaian sertifikat ke bank yang diceritakan oleh para pedagang tersebut. Kendati demikian sertifikat yang digadekan itu merupakan sertifikat induk sejak beberapa tahun lalu.

“Ya memang sempat kita agunakan. Tapi sudah selesai dan itu juga sertifikat induk bukan milik pribadi,” tuturnya.

Dia menambahkan ihwal pelaporan yang dilakukan sebagian pedagang ke pihak kepolisian, Sa’ban mengaku saat ini proses tersebut sedang berlangsung. Namun begitu menurut Sa’ban semua ini dapat selesai dengan proses musyawarah.

“Kita sudah koordinasi juga sama Pemkot Tangerang dan CBD ini tidak ada masalah, jadi intinya ini tidak jadi persoalan dan kami juga sebagai developer dekat dengan pedagang yang mengais rejeki disini,” tukasnya. (Amd)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top