Berita
Siswa SMPN 1 Sepatan Ngungsi Belajar di Mushola Pasca Kebakaran
Dua ruang kelas terbakar pada Rabu (24/7) pukul 01.40 WIB. Kini, siswa-siswi Kelas 7 VIII dan 7 IX SMPN 1 Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang terpaksa ngungsi belajar. Mereka menjalankan aktivitas belajar mengajar tersebut di mushola sekolah, Kamis (25/7/2019).
Endang Susilawati, (Plt) Kepala SMPN 1 Sepatan mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang bermula dari kantin sekolah dan kebetulan lokasinya dekat dengan ruang kelas 7 VIII dan IX. Api yang membesar merembet lalu membakar gedung ruang kelas.
“Menurut informasi kejadiannya pukul 01.40, tim Damkar datang sekitar pukul 02.00 WIB, ada lima mobil yang kesini, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB oleh tim pemadam,“ ucap Endang.
Endang mengatakan, kebakaran yang terjadi jelas menganggu kegiatan belajar mengajar SMPN 1 Sepatan, sehingga akhirnya siswa-siswi harus direlokasi ke mushola sekolah agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Menurut Endang, hanya dua kelas dan satu kantin saja yang terbakar.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi kalau kantin tidak tersisa dan untuk sementara ini, tadi kegiatan belajar dipindah dulu ke mushola, mungkin besok akan dipindah keruang kelas yang kosong, saat ini mau dibenah-benah dulu, “ terangnya.
Ia menjelaskan, kerugian sekolah akibat kebakaran yang menghanguskan 2 ruang kelas dan 1 kantin mencapai Rp 280.000.000. Endang mengatakan pihaknya sudah melaporkan tentang musibah tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
“Untuk kantin beserta isinya berkisar Rp80.000.000, dan untuk 2 ruang kelas yang terbakar berkisar Rp200.000.000, tadi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang juga sudah kesini, mudah-mudahan ada bantuan secepatnya, “ harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto mengatakan, jika pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait musibah kebakaran yang menimpah SMPN 1 Sepatan waktu dini hari.
“Memang terjadi kebakaran, namun pihak sekolah tidak melaporkannya kepada kami, tapi saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan, “ ucapnya. (Sam)