Berita
Al Falahiyyah Sukatani Pawai Obor Sambut 1 Muharram 1441
Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H pada hari Minggu 1 September 2019, Yayasan Al Falahiyyah Sukatani, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, yang bergerak dibidang pendidikan tingkat MI, MTs dan SMK, menggelar pawai obor. Ini bukanlah kali pertama yang digelar, karena sudah berlangsung setiap tahun dan menjadi kegiatan rutin jelang bulan Muharram.
“Pawai obor ini tujuannya untuk silaturahmi sesama warga sekolah dimulai dari Ketua Yayasan, kepsek, guru, siswa dan wali murid, dan juga untuk menanam jiwa keislaman dan meningkatkan keimanan juga. Ini sudah berjalan setiap tahun dan ini rutin dan paling besar karena antusias yang cukup tinggi dan menjadikan budaya di sekitar lingkungan,” kata Ustadz Sayuti, Ketua Yayasan Al Falahiyyah Sukatani, Sabtu (31/8/2019). Malam
Ustadz Sayuti mengatakan, pawai obor ini di ikuti pelajar dari mulai, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), meski ada dari kalangan santri dan warga yang ikut berpartisipasi.
“Insya Allah tahun depan kalau tidak ada halangan kita laksanakan lagi, adapun rute pawai obor kali ini keliling kampung seputar wilayah Sukatani,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMK Al Falahiyyah Rohidi mengatakan, kegiatan pawai obor ini diadakan dalam rangka siswa mendekatkan diri dan memperdalam ilmu agama.
“Di tahun baru islam ini 1 Hijriyyah harus lebih baik di tahun sebelumnya, baik dilingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan juga meningkatkan ibadah kepada Allah Swt, ini semua harus diperbaiki,” tuturnya.
Menurut Rohidi pada hakikatnya bulan 1 Muharram atau bulan hijriyah mengenang sejarah Nabi Muhammad Saw, yaitu peristiwa hijrahnya dari Mekkah ke Madinah.
“Jadi peringatan 1 Muharram atau tahun baru islam untuk mengenang sejarah dimasa lalu dan dimasa sekarang,” ucapnya.
Dirinya berharap para siswa dan siswi yang tergabung di Yayasan Pendidikan Al Falahiyyah, bukan saja hanya sekedar pawai obor, akan tetapi lebih diperdalam pelajaran inti dari sejarah 1 Muharram ini.
“Ya semoga saja siswa dan siswi Yayasan Pendidikan Al Falahiyyah tergolong orang-orang yang tidak melupakan sejarah islam, budaya islam dan yang paling utama mencontoh Akhlak Rosulullah Saw,” tukasnya. (Sam)
