Berita
Ketua DPD KNPI Tangkab Bicara Nilai-nilai Pancasila di Mata Milenial
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2019. Upacara pun dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk memperingati Hari Kesaksian Pancasila. Peristiwa ini mengingkatkan pada Gerakan 30 September 1965 atau lebih dikenal dengan G 30 S/PKI. Namun bagaimana nilai-nilai Pancasila di mata generasi muda milenial tersebut?
Ketua DPD KNPI Tangerang Kabupaten (Tangkab), Adang Akhbarudin mengatakan, akhir-akhir ini, nila-nilai pancasila sudah tidak dihiraukan dan sudah diabaikan oleh masyarakat, termasuk generasi muda didalamnya. Nilai pancasila yang seharusnya menjadi pandangan hidup, dasar Negara, dan pemersatu Negara yang majemuk sekarang sudah terbengkalai tiada arti.
“Banyak masyarakat dan pemuda yang tidak mementingkan Pancasila, sehingga norma, dan bahkan moral bangsa ini sudah mulai memudar,” ujar Abek, sapaan Adang Akhbarudin, Ketua DPD KNPI Tangkab, Senin (30/9/2019).
Dikatakannya, hal ini bisa terlihat dari maraknya kejadian-kejadian yang bertentangan dengan nilai Pancasila yang melanda bangsa ini. Seperti contohnya menyebarnya hoak yang masif, pertikaian dan perkelahian, demontrasi yang cenderung anarkis, bahkan konflik papua, lanjut Abek yang mengharuskan warga indonesia dari luar pulau papua harus mengungsi keluar dari papua. Hal-hal diatas tersebut banyak dilakukan oleh remaja atau kaum muda Indonesia.
“Kaum muda yang merupakan calon tulang punggung dan penerus bangsa malah melakukan hal yang bertentangan dengan pancasila,” ungkapnya.
Kemudian generasi akan kehilangan fungsinya sebagai penerus bangsa jika hal ini terus berlangsung. Pasalnya jika diteruskan pasti akan menjadikan bangsa Indonesia semakin mengalami keterpurukan.
“Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Yang pertama, dari dalam diri kita sendiri, yaitu kita sebagai kaum muda harus mampu berpegang teguh dengan kepribadian dan identitas kita, sebagai warga negara Indonesia. Jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal baru yang belum tentu sesuai dengan budaya bangsa kita,” jelasnya.
Dirinya berharap generasi muda harus bisa membawa nilai nilai kearifan lokal, dan ini selalu menjadi pegangan bagi pemuda khususnya di Tangerang Kabupaten, yang masyarakatnya sekarang sudah majemuk.
“Pemuda milenia harus mampu membawa nilai-nilai kearifan lokal di Tangerang Kabupaten,” harapnya. (Sam)
