Berita
Warga Mauk Keluhkan Pengusaha Limbah di Bantaran Sungai
Pengusaha limbah yang berdiri di bantaran sungai Jalan baru Tanjakan Kampung Tanah sebelah Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, mendapat keluhah dari warga. Dikhawatirkan lama kelamaan sungai akan menyempit.
Rustam, warga Mauk mengatakan, semakin dibiarkan dan tidak ada yang mengusik dan menertibkan ini lama kelamaan akan semakin banyak pengusaha limbah yang mengikuti. Namun sedikit demi sedikit menimbulkan penyakit, dan membuat sebagian sungai bisa menjadi sempit.
“Saya perhatikan sudah lama berdirinya pengusaha limbah di atas bantaran sungai, namun sampai saat ini belum ada peneguran dari pihak terkait,” kata Rustam, Senin (4/11/2019).
Rustam mengungkapkan, risiko atau rawan kecelakaan pun sangat mungkin terjadi. Ini perlu ada tindakan dari pemerintah Desa dan Kecamatan Mauk, untuk menertibkan usaha dan bangunan yang ada di bantaran sungai.
“Karena sungai merupakan warisan sekaligus investasi untuk anak cucu kedepan,” ungkapnya.
Aktivis Lingkungan Ahmad Satibi menyayangkan dengan berdirinya pengusaha limbah di atas bantaran sungai, dan ini akan berdampak terhadap lingkungan yang ada.
“Saya berharap agar pihak desa dan kecamatan untuk menertibkan limbah yang berdiri diatas bantaran sungai,” ucapnya. (Sam)
