Jalan Warga Teluknaga Diduga Ditutup Pabrik

Warga Rawa Rotan RT 02/01, Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, meminta jalan warga dikembalikan ke semula.

Paroy Buki, seorang warga mengatakan, pada tahun 2013 jalan setapak milik warga masih ada, dan pada masa kepala desa yang lama akses jalan untuk masyarakat memang disediakan, dari kampung kedung ke kampung Rawa Rotan sekitar 120 CM, dan untuk jalan airnya sekitar 30 CM.

“Namun semenjak sekarang ada penutupan jalan diduga oleh pabrik. Dan tentunya ini mengganggu warga sekitar disini,” kata Paroy Buki, salah satu anak pemilik tanah dari Ibu Rosiyani yang lokasinya berdekatan dengan pabrik tersebut, Kamis (26/12/2019).

Paroy mengungkapkan, apalagi terjadi insiden tembok rubuh dan mengakibatkan luka-luka salah seorang pedagang sol sepatu yang sedang melintas jalan tersebut.

“Saya meminta kepada pemerintah desa dan pihak pabrik jalan yang tadinya ada dikembalikan ke masyarakat,  karena memang jalan tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat. Dan si korban yang tertimpa tembok pihak pabrik agar mengobatinya sampai sembuh,” ucapnya.

Paroy Buki menyebutkan dulunya ada jalan buat masyarakat. Siapapun apalagi sampai memindahkan tanah tersebut dan tanpa seijin warga tidak boleh. Apalagi pihak pabrik tidak ada sama sekali komunikasi dengan warga atau lingkungan setempat.

Sementara itu, mantan Ketua RW 01 Muhammad Misi membenarkan, bahwa dulunya ada jalan. Muhammad Misi menuturkan, dulu tanah tersebut milik kakeknya, kemudian dijual ke Taufik. Juga, ada jalan dengan saluran air.

“Kakek Saya tidak pernah jual jalan tersebut, karena itu kebutuhan masyarakat berikut saluran air,” tutupnya. (Sam)